Mohon tunggu...
Ansis Uba Ama
Ansis Uba Ama Mohon Tunggu... -

Pancasila bukan untuk dihapal doang, tapi dilaksanakan juga dunk? Tuh, terutama pejabat-pejabat. Jangan mulut doank yg gede, tapi pelaksanaannya NOL!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tuhan Gaul dan Romantis

24 September 2010   06:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:00 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bersyukurlah kepada untung maupun malang. Tentu saja bukan si Untung yang di kota Malang itu.

Seorang ustad, tetangga saya bilang, nasib malang yang kita alami selalu menjadi berkah bagi orang lain. Ingat, Tuhan itu gaul dan romantis, suka bikin surprise.

Misal, jika kendaraan kita mogok; tentu menjadi berkah bagi pemilik bengkel, montir dan pabrik sparepart.

Jika kita sakit; jadi berkah bagi rumah sakit, dokter, perawat, apotik dan pabrik obat.Kalaupun akhirnya meninggal, menjadi berkah bagi penggali kubur, penjual bunga, dan tukang peti mati.

Kalau Anda dipecat atau di-PHK; jadi berkah bagi yang lagi cari kerjaan. Yakinlah, Tuhan punya rencana lain buatmu di tempat yang lebih baik. (Tapi jutaan pengangguran bertitel di negara ini, salah siapa ya? hehehe)

Kalau Anda putus cinta atau cerai? Mungkin saja menjadi berkah bagi dia yang selama ini naksir berat sama Anda atau mantan pasangan Anda!

Meski tak diharapkan, tapi kejahatan terkadang punya andil besar dalam membuka lowongan pekerjaan. Minimal, pekerjaan bagi polisi dan tukang parkir.

Tapi kadang saya berpikir, kenapa saya lebih banyak malangnya dibanding untung? Setelah ikuti acara Mario Teguh di Metro TV, saya makin menyadari kalau ada masalah di dalam doa dan semangat saya... hehehe.

Semoga teman2 untung hari ini. Kalaupun malang, bersyukurlah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun