Pilihan

Arsitek jiwa kita yang pernah menjadi manusia, arsitek hidup yang mengatur alam semesta, arsitek itu yang tau semua kesusahan kita karena pernah mengalami hidup menjadi manusia, dengan semua matrix yang sudah dirancangkannya, dengan semua script yang diberikannya yang ditulis oleh berpuluh-puluh penulis dengan satu Roh yang masing-masing menuliskan partnya namun jika disatukan menjadi sebuah kisah yang sangat indah.

Dimana DIA sang RAJA mau turun tahta untuk kembali menyatukan langit dan bumi. DIA yang adalah TUHAN mau menjadi manusia untuk mencari manusia agar kerajaan-NYA yang kekal dan penuh damai dapat dinyatakan di bumi seperti di surga.
ROH KUDUS NYA yang menyertai kita memampukan kita membuat sebagian kecil bagian-bagian puzzle yang jika disatukan dapat menjadi matrix yang sangat indah, karena DIA lah arsitekturnya, designernya, perancangnya dan bahkan inspiratornya.

Karena tahu apa yang mau DIA perbuat di dalam sejarah, sejak awal hingga pada akhirnya.
Dari PADAMULA nya hingga penyingkapan PADAAKHIR nya.
DIA yang adalah CINTA seumur hidup NYA menjadi ALPHA dan OMEGA.
Titik awal dan titik akhir.

DIA arsitek yang adalah CINTA, akan mengalahkan arsitek lain yang adalah NAFSU. Nafsu membunuh, nafsu berkuasa, nafsu meninggikan diri, nafsu birahi dan semua nafsu jahat yang lainnya.
Karena DIA mencintai kita, umat-NYA.

Matrix yang disiapkan-NYA buat kita adalah matrix yang terindah, dimana kita boleh diam dan tinggal bersama-sama dengan DIA, dalam setiap naskah yang dituliskan-NYA, dalam setiap kata yang disampaikan-NYA, dalam setiap cinta yang ditunjukkan-NYA sampai mau mati supaya kita beroleh hidup dalam revolusi cinta-NYA. Darah-NYA dicurahkan-NYA untuk merebut setiap umat-NYA dari penjajahan dosa dan kekuasaan setan dalam jebakan matrix busuk yang jahat yang disiapkannya untuk setiap manusia yang jatuh dalam dosa.

Marilah terlibat dalam matrix cinta Tuhan, marilah hidup dalam naskah cinta-NYA dan marilah berjalan dalam visi belas kasihan-NYA.
Karena hidup adalah anugerah, karena hidup adalah cinta.