Mohon tunggu...
Ansia AuliaDina
Ansia AuliaDina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi S1-KIMIA

Saya mahasiswi S-1 Kimia di UIN Walisongo Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlakul Karimah dalam Kehidupan Sehari-hari

27 November 2021   20:07 Diperbarui: 27 November 2021   20:10 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhlak adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang yang dilakukan tanpa harus berpikir terlebih dahulu. Akhlak dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu akhlakul karimah dan akhlakul mazmumah. Apa itu akhlakul karimah? Akhlakul karimah adalah sifat mulia, terpuji atau sikap baik yang sesuai dengan ajaran Islam. Sedangkan akhlakul mazmumah adalah sikap tercela atau buruk yang harus dihindari bagi kita sebagai seorang muslim. Kita sebagai seorang muslim tentunya harus memiliki sikap yang sesuai dengan akhlakul karimah, bukan? Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita mengamalkan akhlakul karimah, seperti apa saja akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari?

 Yang pertama yaitu dengan mematuhi perintah Allah. Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk senantiasa taat kepada perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Selalu melaksanakan sholat tepat waktu misalnya. Melaksanakan sholat tepat waktu sangat dicintai oleh Allah SWT. Keutamaan sholat tepat waktu yaitu diampuni dosa-dosa hambanya layaknya daun yang berguguran. Rasulullah SAW bersabda: "sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan sholat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurmya daun-daun ini dari pohonnya" (HR. Ahmad). Keutamaan lainnya yaitu mendapat balasan surga, hati menjadi tenang, dan mendapat Sembilan kemuliaan seperti pada hadits yang artinya, Utsman bin Affan berkata: "Barang siapa selalu mengerjakan sholat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, keberadaannya selalu dijaga malaikat, rumahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati". Istiqomah melakasakan sholat Sunnah, seperti sholat dhuha di pagi hari. Sholat dhuha dilaksanakan mulai dari pukul 07.00 sampai masuk waktu sholat dhuhur. Membiasakan diri untuk sholat dhuha merupakan hal yang baik, ada banyak manfaat yang dapat kita dapat apabila kita rajin sholat dhuha, diantaranya sebagai sedekah, tak dianggap lalai, diampuni dosanya, memiliki istana di surga, dan menyehatkan tubuh.

Bersyukur kepada Allah juga termasuk dalam akhlakul karimah. Dengan menunjukkan sikap syukur atas segala nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepada kita, baik dalam hati, perkataan, maupun perbuatan. Bersyukur atas kenikmatan sehat yang telah Allah berikan dengan menjaga kesehatan dan olahraga yang cukup. Jika kita diberikan rezeki yang lebih oleh Allah, kita juga harus bersyukur dengan berbagi atau sedekah kepada orang yang membutuhkan. Saat bersedekah atau berbagi tentunya harus didasari rasa ikhlas. Ikhlas merupakan ibadah yang tidak terlihat wujudnya tetapi bisa dilakukan dengan hati. Ikhlas adalah perbuatan yang semata-mata untuk mendapatkan ridho dari Allah. Nah, dengan bersyukur kita juga bisa ikhlas. Banyak manfaat yang bisa kita dapat bila kita bersyukur, diantaranya, hidup penuh keberkahan, terhindar dari penyakit hati, meningkatkan keimanan, dijanjikan surga, dan ditambah lagi kenikmatannya.

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Misalnya saling tolong menolong. Tolong menolong tidak selalu berupa harta, tetapi juga bisa berupa tenaga dan pikiran. Manfaat tolong-menolong antar sesama, antara lain, menularkan kebaikan, menciptakan persaudaraan dan kesatuan, dihargai orang lain dan meningkatkan kepedulian sosial. Umat islam sangat dianjurkan untuk tolong-menolong dalam hal kebaikan. Sudah disebutkan dalam Al-Qur'an yang terdapat pada potongan surat Al-Baqarah: 148 bahwasannya sebagai seorang muslim hendaknya kita selalu berlomba-lomba dalam kebaikan atau disebut juga dengan fastabiqul khairat. Menurut kumparan.com (25/1/21) fastabiqul khairat diartikan sebagai mentaati, menerima, dan mengikuti perintah atau syariat Allah SWT. Kalimat ini memberikan sebuah pemahaman tentang prinsip keimanan dalam diri seorang Muslim seperti bersegera, berlomba, serta berusaha menjadi yang terdepan dalam melaksanakan ketaatan dan meraih ridho Allah SWT.

Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang memiliki akhlakul karimah dari hal-hal kecil disekitar kita. Dengan ini, seharusnya sebagai seorang muslim, kita dapat termotivasi untuk mengamalkan perilaku akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun