Mohon tunggu...
Arief Anshory Yusuf
Arief Anshory Yusuf Mohon Tunggu... -

Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengawal pilpres: A citizen guide

11 Juli 2014   01:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14049911251134849056

“Each person is like a Sheppard and each one of you is responsible for what you are given.” (Bukhari-Muslim)


Gotong royong adalah budaya bangsa Indonesia yang unik. Warisan budaya bangsa ini akan lebih berperan dalam kehidupan sosial kita dengan meningkatkan saling percaya. Institusi demokrasi akan berjalan optimal hanya dengan tingkat partisipasi warga negara yang tinggi.

Saat ini, kita sudah melewati tahapan pemilihan presiden. Akan tetapi proses belum berakhir. Dengan teknologi informasi yang ada saat ini peran masyarakat dalam mengawal demokrasi terbuka lebar. Berikut tiga langkah mudah untuk berperan aktif mengawal pilpres agar kepercayaan rakyat terhadap hasil pilpres bisa menghasilkan pemerintahan yang legitimate.


  1. Carilah informasi hasil perhitungan suara di TPS anda. Tanyakan ke teman atau anggota keluarga hasil perhitungan suara tersebut atau teleponlah tetangga anda yang menjadi panitia jika anda tidak mencatat atau tidak tahu.
  2. Masuklah ke halaman website ini jika anda tidak tahu no TPS di lingkungan anda: http://data.kpu.go.id/ss8.php
  3. Masuklah ke halaman website ini untuk mencocokkan hasil tersebut dengan form C1 yang diserahkan ke KPU https://pemilu2014.kpu.go.id/c1.php


Selamat menjadi warga negara yang peduli!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun