Mohon tunggu...
Anshar Aminullah
Anshar Aminullah Mohon Tunggu... Dosen - Pengamat, Peneliti, Akademisi

Membaca dan Minum Kopi sambil memilih menjadi Pendengar yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Kepulauan Carceral Michel Foucault (Review Page 253 - 280) Dan Korelasi Konteks Pandemi Covid 19

8 Januari 2024   21:00 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:57 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Galeri Buku Jakarta

Karenanya liberalisme bukanlah tentang mengatur lebih sedikit tetapi tentang perintah berkelanjutan yang harus diatur oleh politisi dan penguasa dengan hati-hati, hati-hati, ekonomis, sederhana. Dengan demikian, liberalisme mewakili, dalam arti tertentu, pendekatan yang berhati-hati dan kritis terhadap diri sendiri jika tidak harus memberikan pencerahan terhadap masalah pemerintahan.

Dengan demikian, penjelasan Foucault tentang liberalisme mengarahkan perhatian kita pada sarana teknis yang dengannya aspirasi dan cita-cita rasionalitas politik liberal dapat dipraktikkan. Ini bukan masalah mendekonstruksi logika internal atau kontradiksi dalam filsafat politik liberal; melainkan untuk memperhatikan hubungan etos liberalisme dan teknologinya; pengorganisasiannya sebagai rasionalitas praktis yang diarahkan pada tujuan tertentu. 

Penekanan pada orang-orang ini semakin penting ketika kita mempertimbangkan cara liberalisme telah digambarkan dalam inkarnasi neo-liberal. Seperti pendapat Graham Burchell, neo-liberalisme menggantikan naturalisme liberalisme dengan jenis konstruktivisme tertentu

Relasi dengan kasus Covid-19 dalam Pendekatan Michel Foucault

 Keadaan darurat kesehatan COVID-19 telah menghasilkan tingkat  pengawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penerimaan terhadap rezim disipliner yang baru dan ditingkatkan ini diperoleh atas dasar seruan tentang pentingnya kesehatan dan perawatan kesehatan serta ketakutan akan infeksi dan kematian yang mempengaruhi individu dan keluarga mereka. 

Besarnya seruan dan ketakutan ini mungkin telah mengurangi pengawasan dan pertanyaan tentang kebutuhan akan panoptikon yang maju dan meluas serta implikasi jangka panjangnya.

Sejalan kontek pemikiran Foucault, bahwa hanya tubuh yang patuhlah yang berguna. Oleh karena itu disiplin adalah bentuk sebuah penaklukan terhadap individu dalam upaya membentuk individu yang berguna. Foucault menunjukkan telah ada banyak disiplin yang berlangsung diberbagai tempat khususnya di biara-biara, barak militer serta tempat pelatihan keterampilan. 

Dalam peralihan abad 17 menuju abad 18, disiplin secara umum dipahami sebagai 'dominasi'. Foucault berpendapat perihal disiplin bukan merupakan pelaksanaan kehendak yang dipaksakan orang lain akan tetapi atas kehendak sendiri. 

Pembangunan sistem juga telah didorong oleh pemerintah serta didukung oleh para ahli kesehatan masyarakat, serta telah melengkapi metode pengumpulan dan pengawasan data lain yang dikembangkan di sektor swasta. Dalam beberapa contoh kasus awalnya untuk tujuan lain. Secara kolektif, kumpulan data yang sangat besar sekarang juga telah bisa diakses. 

Meskipun detail spesifik mungkin berbeda di setiap negara dan budaya, kami telah melihat perubahan yang luas dan sangat tidak menyolok. Konsisten dengan deskripsi Foucault perihal bagaimana wabah memungkinkan terjadinya peningkatan aktivitas kontrol sosial. selama pandemi COVID-19 kita telah menyaksikan berbagai proses sistematis dan mendasar yang serupa terkait kontrol sosial yang kita kenal dengan penggunaan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

Sumber : Social Theory a Reader edited by Jonathan Joseph

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun