Mohon tunggu...
Anselmus Rivaldo Gultom
Anselmus Rivaldo Gultom Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Genshin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Pejuang Masa Kini

11 November 2024   11:32 Diperbarui: 11 November 2024   11:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perayaan Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober memiliki makna yang mendalam dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Tanggal tersebut menjadi tonggak persatuan dan kesatuan NKRI, yang ditandai dengan ikrar pemuda untuk bersatu demi Indonesia. Perjuangan zaman yang lampau tersebut sudah selesai. Kini sampailah kita dalam kondisi yang baru, di mana terjadi degredasi moral dimana-mana. Tentunya tidak ada yang ingin untuk meneruskan degredasi moral tersebut, maka perjuangan untuk melawan hal tersebut telah menjadi urgensi masa kini. Artikel ini akan membahas secara implisit mengenai apa yang menjadi harapan untuk bangsa ini. Harapan tersebut adalah terpecahkannya masalah degredasi moral di Indonesia.

Pendidikan karakter merupakan upaya sistematis untuk membentuk sikap dan perilaku positif pada individu. Dalam konteks Sumpah Pemuda, Pendidikan karakter harus mencakup beberapa aspek penting:


1. Cinta Tanah Air: Generasi muda perlu ditanamkan rasa cinta terhadap tanah air, dan rasa ini akan berujung pada sebuah kesadaran untuk melakukan aksi nyata demi meneruskan kebaikan yang sudah ada dan menghindari keburukan yang akan datang. Ini dapat dilakukan melalui Pendidikan yang mengajarkan sejarah bangsa dan kebudayaan lokal, sehingga mereka memahami perjuangan para pahlawan.

2. Persatuan dan Kesatuan: Pendidikan karakter harus menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Kegiatan kelompok, diskusi lintas budaya, demokrasi, dan proyek-proyek sosial lainnya dapat membantu rasa kebersamaan di antara para siswa.

3. Tanggungjawab Sosial: Siswa perlu di ajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Program pengabdian masyarakat dan kegiatan sosial dapat menjadi wadah untuk mengembangkan rasa tanggungjawab dan ikut bertanggungjawab (empati) terhadap sesama.

Perayaan Sumpah Pemuda bukan hanya sekedar peringatan sejarah, tetapi juga merupakan momentum untuk mendorong Pendidikan karakter yang kuat di kalangan generasi muda. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam Pendidikan, kita dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarater dan siap menghadapi tantangan pada masa mendatang. Semoga semangat Sumpah Pemuda terus menggelora dalam diri dan menginspirasi kita semua untuk membangun bangsa. Marilah menjadi pejuang dengan menghidupi aspek-aspek pendidikan karakter tersebut. Kontribusimu pasti bermanfaat bagi bangsa. Terima kasih. Semangat Berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun