ASPROV PSSI NTT mengeluarkan surat pemberitahuan berupa larangan mengikuti kompetisi El Tari Memorial Cup 2021 kepada ke-26 pemain seleksi yang saat ini sudah masuk dalam radar pemain PON NTT.
Persiapan Training Center (TC) dan antisipasi cedera para pemain menjadi alasan ASPROV bersama KONI NTT melarang pemain untuk ikut terlibat dalam hajatan ETMC 2021. Tidak hanya itu, ASPROV juga menjelaskan bahwa pemain persiapan PON saat ini sudah terdaftar ke Panitia Besar, PB PON Jakarta.
Pekan Olahraga Nasional ke-20 akan dilangsungkan di Propinsi Papua pada bulan Oktober 2021 sementara kompetisi El Tari Memorial Cup digulirkan bulan Agustus 2021.
Indikator larangan kepada pemain PON NTT dinilai punya alasan kuat pasalnya jarak kompetisi bulan Agustus ke Oktober cukup mepet untuk melakukan segala persiapan termasuk penyesuaian karakter dan kedalaman tim. Hal itu diungkapkan salah satu pengurus ASKAB PSSI Malaka, Roberto Bellarmino.
Ia menilai keputusan mengistirahatkan pemain itu sudah tepat karena para pemain masih harus menjalani seleksi akhir kemudian akan dikarantina sesuai desain latihan tim pelatih.
"Kalau saya setuju, ETMC kan bulan Agustus, PON bulan Oktober, jadi memang para pemain harus dijaga dan mereka juga harus menjaga diri agar terhindar dari cedera", Tulis Roberto.
KONI NTT sejauh ini masih terus memantau persiapan individu para pemain. Pihak KONI sendiri hanya menyediakan slot 20 pemain dari total 26 pemain yang kini sudah masuk ke skuad PON NTT. Artinya KONI masih akan mencoret 6 pemain lagi pada seleksi tahap akhir. Â
Berdasarkan surat edaran, ASPROV PSSI NTT menginformasikan bahwa keenam pemain yang tidak lolos seleksi boleh mengikuti turnamen ETMC 2021 di Lembata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H