Mohon tunggu...
Ansarullah Lawi
Ansarullah Lawi Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Pengampu Matakuliah Perancangan Produk dan Technopreneurship, Peneliti Ergonomi dan Lingkungan, Pengamat Politik, Pemerhati Pendidikan di Era Digitalisasi, Penggemar Desain Grafis, dll Semuanya dicoba untuk dirangkum dalam beberapa tulisan blog. Stay Tune! (^_^)v

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Rahasia Kebahagian: Kisah Inspiratif Professor UCLA yang Membongkar Mitos tentang Waktu dan Kesejahteraan

14 April 2024   20:04 Diperbarui: 15 April 2024   14:45 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kebahagiaan. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Dengan menggunakan pendekatan berdasarkan data dan pengalaman pribadinya, Prof. Holmes mulai menerapkan dan mengajar prinsip-prinsip pengelolaan waktu yang lebih baik. Ia memulai dengan meluangkan waktu untuk hal-hal yang benar-benar berarti. 

Contoh kecil namun signifikan dari kehidupannya adalah 'kencan kopi' mingguannya dengan putrinya, Lita. Ini bukan hanya rutinitas, melainkan waktu berkualitas yang mereka berdua nantikan.

Kisah Prof. Holmes membuktikan bahwa meskipun kita tidak dapat menambah jumlah jam dalam sehari, kita dapat mengubah cara kita melihat dan menggunakan waktu yang kita miliki. 

Kita dapat membuat setiap menit berharga dengan menentukan prioritas dan memilih kegiatan yang menambah nilai dan kebahagiaan dalam hidup kita.

Saat Prof. Holmes melanjutkan hidup dengan kesibukan sebagai dosen dan ibu dari dua anak, ia terus menerapkan prinsip bahwa keseimbangan adalah kunci. 

Meski tugas dan tanggung jawabnya tampak tak ada habisnya, ia memastikan bahwa setiap hari ada saat-saat yang ia sisihkan untuk hal-hal yang memberi makna lebih dalam kehidupannya.

Dalam penelitian dan pengajaran, Prof. Holmes menekankan pentingnya mengidentifikasi kegiatan yang tidak hanya memenuhi tuntutan pekerjaan atau tanggung jawab sosial, tapi juga yang memberikan kepuasan pribadi dan kebahagiaan. 

Misalnya, selain kencan kopi dengan putrinya, ia juga memulai tradisi makan malam keluarga di mana semua gadget harus dimatikan. Ini adalah waktu di mana setiap anggota keluarga benar-benar hadir, berbagi cerita dan mendengarkan satu sama lain tanpa gangguan dari dunia luar.

Prof. Cassie M. Holmes | Sumber: cassiemholmes.com
Prof. Cassie M. Holmes | Sumber: cassiemholmes.com

Lebih dari itu, Prof. Holmes juga menyarankan mahasiswanya dan rekan-rekannya untuk melakukan "audit waktu." Proses ini melibatkan pencatatan detil tentang bagaimana seseorang menghabiskan waktu mereka selama seminggu. 

Ini bukan hanya tentang melacak jam dan menit, tetapi juga merenungkan bagaimana perasaan mereka selama melakukan berbagai kegiatan. Dengan ini, mereka dapat membuat keputusan yang lebih sadar tentang bagaimana mengalokasikan waktu mereka untuk meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun