Dalam doaku kepadaMu, Tuhan Yang Menguasai seluruh tubuhku
Jatuhkanlah hujan
Biarkan api amarah ini padam dalam semalam
Sebab sudah lama yang kurasakan hanya kelam
Diiringi dengan sayatan-sayatan pisau tajam yang terus bergerak ke dada
Menembus palung jiwa yang tiada berdaya
Hingga memunculkan dendam-dendam
Tuhanku Yang Maha Pengasih
Bagaimana mungkin merah asmara ini justru menjadi darah yang tumpah
Tercecer di selokan
Bercampur bau busuk sampah-sampah