Mohon tunggu...
Sasa
Sasa Mohon Tunggu... Lainnya - Anrohmah

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Mahasiswa Akhir (Part 1)

1 Agustus 2022   11:10 Diperbarui: 1 Agustus 2022   11:11 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ada apasih dengan mahasiswa akhir? Sebagian kita mungkin, sempat berpikir mengapa mahasiswa akhir sering yang lulusnya tidak tepat waktu. Emang sesusah apasih ngerjain skripsi atau tugas akhir? Saya pernah berpikir demikian dan setelah saya mengalami sendiri menjadi mahasiswa akhir sekarang saya jadi sedikit paham mengapa dari kita sebagaian sulit lulus tepat waktu. 

Sebagian dari kita pasti berpikir bahwa mengerjakan TA/skripsi bakal cepet kalau kitanya juga sat set . Hehe tidak semudah itu bung, kalian yang belum mengerjakan belum tahu gimana kondisi kami alami. Mungkin memang bisa terjadi jika kita sat set dalam mengerjakan TA/skripsi tapi kalian belum tahu apa faktor eksternal yang bikin kita lama menyelesaikan tugas akhir. Ada banyak sekali faktor eksternal yang bisa membuat kita molor lulus kuliah dan biasanya kita bakal sadar "oh ternyata gini ya kenapa kakak tingkat kita lulusnya lama".

Beberapa faktor yang saya tahu diantaranya dosen yang slowrespon, dosennya menginginkan yg terbaik (sering revisi), tempat penelitian yang kasang sedikit susah diajak kerjasama, sumber data kurang dan terjadi pandemi. 

Saya hanya menyebutkan beberapa sebab yang saya dan orang-orang terdekat alami selama mengerjakan tugas akhir. Mendapatkan dosen pembimbing yang ramah, respon cepat dan mempermudah mahasiswa adalah salah satu anugerah terindah. 

Saya terangkan begitu karena memang benar adanya, mahasiswa yang mendapat dosen pembimbing baik hati sering terbantu mempercepat penyelesaian tugas akhirnya. Kalau mendapatkan dosen yang sering ngerevisi mungkin memang kita harus menyesuaikan keinginan dosen itu. 

Beberapa teman saya mengeluh karena pada dosen pembimbing satu acc nya cepat sedangkan di dosen kedua lama dan sering revisi. Memang jadi mahasiswa akhir tu harus dikuatin sabarnya, dimaksimalin usahanya dikencengin doanya. Karena sekeras-kerasnya usaha kita kalau tanpa pertolongan Tuhan ya nggak mungkin terjadi. Kalau lelah istirahat jangan memaksakan diri jima sudah penat jeda dulu nanti dilanjut lagi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun