Mohon tunggu...
Sasa
Sasa Mohon Tunggu... Lainnya - Anrohmah

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nostalgia

30 Oktober 2021   21:38 Diperbarui: 30 Oktober 2021   21:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seindah warna violet yang selalu bersinar dalam dirimu masih tersimpan erat dalam memoriku, ku sebutnya sebagai perpisahan terindah. Kita yang pernah pergi bersama menikmati keindahan taman daisy sembari berbincang ringan hingga membuat kita layaknya di surga. Larut dalam nostalgia membuatku teringat akan perjalanan kita yang berliku, perpisahan yang terjadi karena sebuah perbedaan humph!
Hingga akhirnya kita berkalut dalam keputusan untuk tetap melakukan atau tidak.
Kau yang lelah dengan semuanya memutuskan untuk mengakhiri segalanya. Dan seperti inilah aku sekarang masih sendiri bersama semesta dengan perasaan yang sama. Namun, jangan pernah mengkhawatirkanku carilah kebahagiannmu. Karena bagiku tersenyum sendiri sembari menikmati hujan itu sudah lebih cukup mendamaikan hatiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun