Mohon tunggu...
orang Gilaaa
orang Gilaaa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apresiasi Film "Koala Kumal"

27 Desember 2017   09:17 Diperbarui: 27 Desember 2017   09:31 2245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Secara keseluruhan dari tampilan visualnya film Koala Kumal ini sangat baik. Walaupun, dibandingkan dengan film Single buatan Raditya Dika yang visualnya "Koala Kumal" ini ada beberapa level dibawahnya, padahal pembuatan film Single ini sebelum Koala Kumal, sehingga jika mengikuti film single duluan, sehingga akan terasa perbedaan dan turunya kualitas dari film Raditya Dika.

Keempat adalah pada musik original soundtracknya yang dibawakan oleh Sheryl Sheinafia yang cukup membuat saya menjadi galau karena mendengar musiknya. Ilustrari musik digitalnya yang berkesan menurut saya tidak bisa dibilang bagus namun juga tidak bisa dibilang jelek juga. Pada beberapa scene malah terasa tidak terlalu masuk musiknya. 

Pada bagian komedinya kurang terasa karena music yang kurang cocok, sedangkan dramatisnya kurang terasa dramatis karena musik yang di masukan kurang mendukung. Sehingga banyak adegan yang tanggung.Kelima jalan cerita dari film ini. Film Koala Kumal ini mengangkat tentang kisah patah hati dan cara untuk move on yang dialami oleh Dika. 

Kisah drama yang seharusnya sedih tapi dibawakan secara komedi, sehingga drama yang dihasilkan menjadi tawa bagi penonton. Naskah dan dialognya dibawakan secara natural di dalam film ini. Tetapi ada beberapa adengan yang kurang, adegannya sudah bisa ditebak oleh saya saat menonton film Koala Kumal ini. 

Tetapi dengan cerita dan plot yang tidak biasa, film ini dapat membuat penonton tertawa lepas atau minimal senyum-senyum sendiri sepanjang film. Kelemahan cerita pada film koala kumal ini mungkin karena terlalu ringan dan banyak candaan, sehingga sisi dramatisnya kurang masuk ke dalam pikiran para penonton. Keenam akting dari para pemain film Koala Kumal. 

Raditya Dika sebagai Dika, aktingnya sangat bagus dan natural, karena dia sendiri yang memainkan peran menjadi Dika yaitu dirinya sendiri. Walaupun secara tokoh yang dibawain gak jauh berbeda dari peran di film sebelum-sebelumnya, tapi dia tetap konsisten dengan pembawaan karakternya. Kemudian ada Sheryl Sheinafia yang sangat cocok dalam memerankan tokoh Trisna. 

Aktingnya natural, meyakinkan dan kemampuannya sudah tidak diragukan lagi dalam mengambil peran tersebut. Acha Septriasa sebagai Andrea yang berperan sebagai mantan dan Nino Fernandez sebagai James yang merebut mantan pacar Dika.

Akting mereka cukup bagus. Menurut saya mereka seolah-olah bercanda dalam memainkan peran tersebut, yang seharusnya ceritanya menjadi tragis, namun karena acting mereka malah cerianya menjadi lucu. Tidak masalah dengan hal itu, karena dilihat kembali bahwa genre dari film ini adalah komedi jadi kesan seolah dibuat-buat bisa di toleril lah. 

Kemudian pemeran pembantu yang banyak. Masing-masing dari mereka menjaga alur cerita film ini berjalan baik di jalurnya. Hal yang menarik dari pemeran pembantu disini adalah actor dan stand-up comedian terkenal diantaranya adalah Cut Mini, Ernest Prakasa, dan Anggika Bolsterli.Kesimpulannya film Koala Kumal ini memang bukan karya terbaik dari Raditya Dika. 

Namun film Koala Kumal ini menyajikan bagaimana sebuah masalah yang berbeda untuk diangkat menjadi sebuah komedi patah hati yang sering ditemui di kehidupan kita. Didukung oleh cerita, pengambilan gambar yang baik, audio yang cukup baik serta pemeran yang terkenal, Film sepanjang 90 menit ini dapat membuat penonton bisa terbawa suasana hingga tertawa, sedih, dan mungkin ada yang merenungkan juga isi dari film Koala Kumal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun