Mohon tunggu...
anonymAR
anonymAR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Virtual Reality Akan Merevolusi Industri Game di Masa Depan

7 Desember 2018   13:19 Diperbarui: 7 Desember 2018   14:05 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perkembangan industri game vr

esports vr
esports vr
Seiring dengan semakin bermunculannya aplikasi VR di berbagai industri, maka popularitas VR juga akan semakin meningkat, mulai dari game dan hiburan hingga perawatan kesehatan dan militer. 

Diperkirakan pada tahun 2025, pasar VR akan bernilai sekitar $ 110 miliar dan sekitar 1 dari 4 rumah tangga akan memiliki setidaknya satu headset VR pada tahun 2021. Saat ini harga yang ditawarkan masih terbilang tinggi, yaitu rata-rata di atas $ 1000, sementara 70% merek utama seperti Microsoft dan Google berinvestasi dalam teknologi ini. 

Dengan semua momentum tersebut, terbukti bahwa industri game VR akan terus berkembang.

Gaming adalah salah satu sektor pertama yang menyambut VR, dan sebagian besar gamer menyambut baik perkembangan VR yang semakin pesat ini. Sehingga para pengembang juga menjadi semakin yakin untuk mencurahkan seluruh tenaga dan usahanya dalam pengembangan Virtual Reality untuk membuatnya semakin mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat. 

Wajar saja jika pengembang VR akan terus mencoba memanfaatkan potensi pasar ini.

Di tambah lagi, perpaduan Virtual Reality dan eSport kini telah menjadi tren terbaru saat ini. Oculus baru-baru ini menambahkan empat game VR ke turnamen tahunan Connect 5 eSports. Pada akhir September, para pemain berlaga di babak-babak Onward, The Unspoken, Echo Arena, dan Sprint Vector, dimana semua judul game tersebut sangat populer di seluruh komunitas game.

Baru-baru ini, HTC, yang merevolusi genre dengan meluncurkan headset Vive VR-nya, telah mengumumkan bahwa ia akan mendukung liga VR eSports baru yang dipelopori oleh Virtual Athletics League. 

Liga menyelenggarakan kompetisi dan turnamen eSports di kota-kota di seluruh dunia, dimulai dari arcade VR di Salt Lake City beberapa tahun yang lalu.

The Virtual Athletics League juga mengklaim bahwa potensi VR eSports secara signifikan melebihi dari turnamen game biasa, karena mereka dapat melihat tingkat dedikasi yang lebih tinggi dan lebih banyak jumlah pemain yang kembali datang menghadiri acara VR dibandingkan dengan game reguler. 50% untuk gamer VR, sementara 20% untuk gamer biasa.

Baca juga: 5 Kelebihan Monitor Layar Lengkung Dibandingkan Dengan Layar Datar

Dengan mempertimbangkan potensi tersebut, pantas saja jika berasumsi bahwa yang sudah diraih oleh VR hingga saat ini belumlah seberapa jika dibandingkan dengan di masa depan nanti. Seiring kemajuan teknologi dan semakin banyak pemain mulai terbiasa dengan perlengkapan dan keterampilan baru yang dibutuhkan untuk bermain game VR, maka industri ini akan meroket melampaui ekspektasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun