Sebagai salah satu  destinasi ziarah populer bagi umat Katolik.  Saya menjumpai beberapa toko jualan souvenir umat katolik sangat indah dan begitu tiba di Patung Goa Maria, saya sangat terkesima, orang di sekita Goa terlihat khusuk berdoa, bersama Laurens , saya di belikan lilin untuk di pasang di bawah Kaki Bunda Maria kemudian kamipun duduk berdoa. Sungguh sebuah pengalaman Rohani yang begitu sakral bagi saya.
Kami sekeluarga langsung menuju altar utama untuk berdoa dan mengucapkan syukur Setelah itu, menjelajahi area sekitar Goa Maria, di mana sepanjang jalan itu terdapat kisah Tuhan Yesus yang direfleksikan dalam  patung-patung religius yang ada. Sungguh pahatan maha indah.
Oh ya tidak itu saja..di Goa Maria ini di kenal dengan Air Suci yang diyakini dapat di minum dan memberikan kesembuhan terhadap penyakit..ya sesuai keyakinan kita sih..dan saya pun mengambil air suci karena di sepanjang jalan sudah ada kios kios kecil yang menyediakan gelon atau botol untuk mengisi air suci yang ingin di bawa pulang
=saatnya kuliner =
Setelah puas berkeliling dan berdoa, kami memutuskan untuk mencari makan siang dan jatuh pilihan di super sambal Belut..seperti biasa pilihan saya jatuh di Lele :) tentu saja sambalnya terasa nikmat dan beda dari lele yang biasa saya makan di daerah saya..wajib di coba kalau ke sini..sayangnya saya lupa foto karema sudah low batterey. :)
Menutup Perjalanan dengan Kunjungan ke Taman Wisata
Sebelum pulang, kami masih menyempatkan diri lagi makan malam di salah satu kuliner yang terkenal enak di Kediiri yaitu Nasi Goreng ..dan yang membedakan Nasi Gorengnya di masak menggunakan batu bara..tidak itu saja ..saya di bawa laurens ke masa lalu dia ketika berada di kota diri dengan membeli Lumpia yang  menutut  dia ketika  kos di kediri menjadi makanan favoritnya untuk hemat :) akhh sebuah cerita yang sangat mengharukan
= saatnya  Kembali ke Surabaya =
Malam makin larut.. kami pun sudah lelah dan harus kembali ke Surabaya. Perjalanan pulang terasa lebih santai, namun ada sedikit masalah tapi dapat nerakhir dengan indah karena ada kasih dan pengampunan. Â Anak-anak tertidur karena lelah, sementara kami, orang tua, terlebih saya merasa bahagia dan bersyukur.