Mohon tunggu...
Anonim
Anonim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Bermain Catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaatkan Cangkang Telur, Mahasiswa UNRAM Temukan Metode Efektif dalam Menurunkan Kadar Trigliserida pada Penderita Obesitas

8 Oktober 2023   21:23 Diperbarui: 8 Oktober 2023   21:35 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Tim PKM-RE Universitas Mataram/Dokpri

Lima mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) dalam penelitiannya di bidang  kesehatan berhasil menemukan metode efektif dalam mendegradasi kadar trigliserida pada penderita obesitas. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE), Muhammad Rafi (Kimia), Ria Fitriani (Ilmu dan Teknologi Pangan), Early Windary Suhayatman (Farmasi),Yasinta Rohadatul Aisy (Biologi)dan Fery Andrian Maulana (Kimia) dibawah bimbingan Ibu Ni Komang Tri Dharmayani (Dosen Kimia) telah menciptakan sebuah formula yang menjanjikan menggunakan bahan alam yang tak terduga: cangkang telur.

Penelitian ini mencerminkan komitmen UNRAM untuk berkontribusi pada program zero waste yang diusung oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Cangkang telur, yang biasanya dianggap sebagai limbah, diubah menjadi nanokalsium yang sangat efektif dalam menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh. Obesitas, yang telah menjadi masalah kesehatan global yang mendesak, seringkali dikaitkan dengan tingginya kadar trigliserida dalam darah, yang juga meningkatkan risiko aterosklerosis, pengendapan trigliserida pada dinding pembuluh darah.

Metode ini didasarkan pada mekanisme kerja kalsium yang mengatur metabolisme energi intraseluler dan memiliki peran kunci dalam pengaturan metabolisme lemak adiposit dan simpanan triasilgliserol. Konsumsi yang cukup dari kalsium dalam diet harian diakui efektif dalam menurunkan berat badan dan mengurangi sintesis lemak, serta mencegah hiperkolesterolemia. Namun, yang membuat inovasi ini begitu menarik adalah penggunaan nanokalsium dari cangkang telur dalam bentuk nano memiliki bioavailabilitas yang luar biasa. Hal Ini yang membuatnya lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, sehingga membantu memenuhi kebutuhan asupan kalsium harian. "Mengacu dengan riset yang sudah ada, kami mencoba memodifikasi metode yang ada dengan cara yang lebih efektif dan aman tanpa harus menggunakan obat-obatan yang justru memberikan efek samping lain bagi penderita obesitas" Kata Muhammad Rafi, Ketua Tim PKM-RE UNRAM.

Nanokalsium yang telah dibuat akan difortifikasi pada Yogurt Probiotik dengan pendekatan Nutrasetikal ; ini adalah solusi kesehatan yang inovatif dan alami. Berbeda dengan metode penurunan berat badan lain yang seringkali memerlukan obat-obatan kimia dengan efek samping potensial, pendekatan ini menawarkan alternatif yang aman dan bebas efek samping. Selain itu, metode ini memiliki potensi dalam hal skalabilitas dan biaya produksi, yang membuka peluang besar bagi industri kesehatan dan nutrisi. "Alasan Kami memilih Yogurt sebagai bahan Fortifikasi Nanokalsium, karena  Yogurt yang diperkaya kalsium dapat meningkatkan CCP (Coloid Calcium Phosphat) ikatan silang antara misel kasein yang berpengaruh terhadap bioavailabilitas susu dan produk turunanya" Kata Ria Fitriani, Mahasiwa Ilmu dan Teknologi Pangan sekaligus Anggota dari tim riset

Penemuan ini bukan hanya menegaskan kemampuan dan kreativitas mahasiswa UNRAM dalam penelitian, tetapi juga membawa harapan baru dalam perang melawan obesitas dan kelebihan berat badan. Dengan inovasi ini, diharapkan akan ada solusi yang lebih efektif dan ramah lingkungan untuk masalah obesitas yang semakin mendesak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun