Mohon tunggu...
Anom Jaya
Anom Jaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Produsen Garam Jepara

Produsen Garam Krosok Jepara Malayani Seluruh Indonesia Kunjungi www.anomjaya.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Fungsi Garam Krosok dalam Industri Ikan Asin

31 Mei 2023   10:00 Diperbarui: 31 Mei 2023   14:04 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri ikan asin telah menjadi bagian penting dari sektor pangan di banyak negara. Salah satu bahan utama yang digunakan dalam proses pengasinan ikan adalah garam. Garam tidak hanya digunakan sebagai bumbu, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam mengawetkan dan meningkatkan kualitas ikan asin. 

Fungsi garam dalam industri ikan asin dan mengungkap manfaat serta keunggulan penggunaannya.

  1. Pengawet Alami: Salah satu fungsi utama garam dalam industri ikan asin adalah sebagai pengawet alami. Garam membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang merusak, memperpanjang umur simpan ikan asin, dan mempertahankan kualitasnya. Kadar garam yang tepat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi mikroorganisme patogen, sehingga menjaga keamanan dan kebersihan produk ikan asin.

  2. Dehidrasi: Garam membantu dalam proses dehidrasi ikan asin. Ketika garam diterapkan pada ikan, ia menarik air keluar dari jaringan ikan melalui osmosis. Proses ini mengurangi kelembaban ikan, membuatnya lebih tahan lama dan memperlambat pertumbuhan bakteri. Dehidrasi juga membantu dalam pengawetan, mengurangi risiko pembusukan, dan menjaga tekstur daging ikan.

  3. Peningkatan Rasa dan Aroma: Garam memberikan rasa gurih dan meningkatkan aroma ikan asin. Saat ikan direndam dalam larutan garam, mineral dalam garam bereaksi dengan protein ikan, menghasilkan senyawa yang memberikan rasa dan aroma khas pada ikan asin. Garam juga membantu memperbaiki tekstur daging ikan, memberikan sensasi renyah saat dikonsumsi.

  4. Stabilisasi Warna: Garam membantu menjaga kecerahan warna ikan asin. Melalui reaksi dengan pigmen alami dalam daging ikan, garam membantu mempertahankan warna ikan yang cerah dan menarik. Ini menjadikan ikan asin lebih menarik secara visual dan meningkatkan daya tarik konsumen.

  5. Keseimbangan Elektrolit: Garam mengandung natrium dan klorida, yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam jaringan ikan. Keseimbangan elektrolit yang tepat mempengaruhi tekstur, rasa, dan keamanan produk ikan asin. Garam membantu menjaga kualitas ikan asin dengan memastikan kestabilan elektrolit dalam jaringan ikan.

Garam memiliki peran penting dalam industri ikan asin. Fungsi-fungsinya yang beragam, termasuk sebagai pengawet alami, dehidrasi, peningkatan rasa dan aroma, stabilisasi warna, serta menjaga keseimbangan elektrolit, menjadikan garam sebagai bahan yang tak tergantikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun