Petani garam di Jepara, sebuah kota pesisir di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, telah mulai memanen hasil panen mereka saat harga garam saat ini sedang tinggi. Para petani ini telah bekerja keras dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi alam yang dimiliki wilayah mereka.
Garam telah menjadi komoditas penting dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan dalam berbagai industri seperti makanan, farmasi, dan industri kimia. Jepara dikenal sebagai salah satu produsen garam terbesar di Indonesia, dengan petani lokal mengandalkan lahan pesisir mereka untuk budidaya garam.
Namun, pada beberapa tahun terakhir, petani garam di Jepara menghadapi beberapa kendala yang mempengaruhi produksi mereka. Salah satunya adalah iklim yang tidak menentu, memasuki awal juni 2023 ini petani garam dijepara sudah mulai memanen garam dari tambak mereka, meski belum semua petani memanen hasil garamnya masih ada beberapa petani yang baru memulai menggelar membran maupun mempersiapkan lahan mereka,
Harga garam tahun in termasuk yang tertinggi harga di lahan petani sekitar 350 ribu sampai 400 ribu per keranjangnya, sehingga para petani berlomba-lomba untuk segera mengolah tambak garam mereka, ditingkat pengepul tentunya harga garam berbeda dengan harga petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H