Mohon tunggu...
Machmud Chotami
Machmud Chotami Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aku allah yang esa machmud cho dengan ciri jelas kaya raya. .. beda dengan kalian semua yang pasti miskin papa wa antumul fuqoro. .. 0856 4068 4169, lahir 31 jan 1970, mendeklarasi kan tarung berdarah, abadi sampai kiamat pada seluruh 30 juta prajurit aktif semua negara muka bumi, kalian termasuk bangsat tentara nkri dan syetan polisi nkri. .. tarung lah dengan ku di mana pun kalian melihat ku, jauhi urusan polisi siasati masing masing. ..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

kehormatan negara indonesia ter abai kan

5 September 2015   13:19 Diperbarui: 6 September 2015   12:11 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

kehormatan negara indonesia ter abai kan

tak mudah buat ku. ..
ku rasa buat siapa pun tak mudah, berani menulis
bangsat Jokowi Presiden RI​ dan 2 anjing pelindung nkri
jendral tni Gatot Nurmantyo​ dan jendral polri Badrodin Haiti​
pemegang komando 1 juta prajurit aktif nkri
jauhi urusan polisi, siasati masing masing. ..

paham kalian syetan,
Romy Rafael​ Deddy Corbuzier​ ..

sungguh untuk berani menulis hal begini
tak mungkin hanya di butuh kan penyakit agak gila gitu
he he he...

kalian paham maksud ku, alang kah ini menghina kedaulatan negara indonesia, dan resiko tak mudah ku hadapi tiap detik di lapangan. ..

sungguh tak cukup sakit agak gila doank, berani nulis begitu an, kalian fikir kan lah baik baik. ..
ini kehormatan negara. ..

tiap detik aku melangkah keluar rumah penuh ancaman akibat tulisan ini. ..

bagaimana kompasioner menghapus tulisan begini coba berfikir lah untuk kehormatan negara mu. ..

lapor kan lah no hp ku ke pihak berwajib biar di layani tantangan jauhi urusan polisi siasati masing masing ini. ..

minimal share sebanyak banyak nya informasi ini, itu nama nya ber bakti pada negara, sopan santun itu omong kosong pergaulan, orang takut kalau tak sopan dia di bacok tetangga nya, maka dengan berat hati terpaksa dia sopan santun. ..

bukan identik dengan terpelajar atau tidak, sekali pun ber korelasi makin terpelajar makin tahu resiko kalau nda mau terpaksa sopan santun pada orang lain, rejeki bisa terhenti, ha ha ha. ..

imbauan kompasiana untuk jaga tertib sopan santun untuk kepentingan kita sendiri semua termasuk kompasiana jika tak ingin di geruduk massa, bisa di sesali dewan press indonesia, maka dengan terpaksa kompasiana pasang style sopan santun. ..

jadi sopan santun itu, bunga kehidupan yang saling membutuh kan, bukan ciri tingkat pendidikan sese orang, paham kamu anjing presiden nkri. ..

ha ha ha...

ttd, kaisar tunggal tanah jawa,
shang dewa ji si jawir.
0858 4642 1140

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun