Rencana Bisnis Ku
Shang Satria Piningit Dewagung
Sesuai ayat al qur’an tentang ku lahu.. satria piningit dewagung.. aku tidak hapal tepat nya tapi keseluruhan nya begini... lahu qudiya fis samawati wal ared wa mang kafaro min ayatil lahi fa ula ika humul khosirun... artinya, seseorang telah mempekerjakan aku [allah] dalam hal bumi dan langit, barang siapa yang mengabai kan berita allah ini maka mereka akan merugi... maka aku umum kan bis mil lah hari ini mulai bisnis ku.. dari hasil analisis al qur’an itu tentang aku yang tafsir nya pasti tawaran ku menarik... kira kira aku tawar kan pada semua orang pinjaman modal dalam bentuk uang mau pun alat ku dan loe.. dengan bunga 9% harga gres atau di setarakan dengan nilai tukar emas.. uji coba dengan modal 15 – 20 juta.. waktu peminjaman pada dasar nya selama nya karena terbatas maka siapa cepet dapet... tentu saja pake jaminan donk, enak aja.. yang nilai nya sesuai harga 100% maksimal gadai.. yang di
cetak dalam nilai kucur dana.. boleh dikatakan aku membeli jaminan yang di setara kan dengan nilai emas.. kalau di tempat lain waktu peminjaman terbatas misal 3 bulan jaminan di sita... saat ini maret 2014 sedang ku tawar kan ke temen deket ku di jateng yang telah menyiap kan diri dengan jaminan syirqoh seharga 40 an juta..
Postulat:
1.Tiga [3] buah ayat al qur’an:
a.Tentang ku lahu dewa gung tersamar..
b.Tentang harta muka bumi yang 6..
c.Bahwa kehidupan dunia adalah permainan dan senda gurau belaka...
2.1 hadist tentang larangan membungakan uang..
Dapat di deskripsikan dari postulat itu bahwa yang di sebut bisnis ilmiah ada 6 buah.. dari 6 harta al qur’an di muka bumi:
1.Wanita1/1 – ½
2.Anak – anak ½- 1/3
3.Binatang 1/3 – ¼
4.Emas¼- 1/5
5.Perak 1/5 – 1/6
6.Tanah 1/6 – 1/7
Yang di sebut membungakan uang di tafsir kan dari 3 postulat itu adalah membungakan di atas ¼ atau maksud nya ber main uang di atas 25%..
Ada pun tentang ku lahu dewa tersamar sampai saat ini selama masih ada langit dan bumi, sedang ber bisnis dengan allah 14% dan allah memastikan semua orang khosirun atau rugi jika
bisnis dengan ku yang maksud nya kalah oleh allah jadi 1/7 – [1/3 x 1/7] = 9,5% ..
Itu menjadi ketetapan umum bahwa bisnis di muka bumi paling rendah adalah 1/7 atau 14%
yang karena permainan ilmu se olah olah main menjadi 9,5% kemudian secara senda gurau kehidupan muka bumi permainan syirqoh uang bisa sampai 0%..
Bisnis ku:
Aku berencana melakukan bisnis syirqoh yang telah di tentukan oleh allah khosirun jadi
1.Permainan uang se besar 9.5 %
2.Jika permainan dalam bentuk alat listrik seperti frezer pembuat es batu atau mobil atau motor permainan sebesar 3,15%
Bagaimana khosirun machmud, pegadaian main 3% itu yang ku sebut permainan silah kan chek langsung lembaga negara yang paling pro rakyat pegadaian dan bri..
Menurut analisa ku tak mungkin mereka bermain di bawah 1/7 atau 14% hanya tipuan ilmu akan membikin se olah mereka bermain di 9,5% - 14%...
Tambahan:
25-3-2014... lebih jauh lagi menekuni ayat tentang ku lahu satria piningit dewagung dalam al qur’an.. aku kepikiran.. barang siapa yang
mengabaikan berita allah ini mereka akan merugi.. pertanyaan nya, gimana yang tidak mengabai kan.? Maka ku simpul kan ada 2 kondisi:
1.Aku di pekerja kan
2.Aku mem pekerja kan
Orang yang mengabai kan akan lebih rugi dari pada orang yang tidak mengabaikan maka bagianya orang yang mengabaikan maksimal memberi laba pada ku 1/7 – [1/3 x 1/7] = 9,5%
Mengabaikan dalam hal ini tidak mengenali ku yang telah di cerita kan oleh al qur’an sehingga mem pekerja kan aku..
Orang yang tidak mengabaikan memberi ku laba yang lebih kecil maksimal 1/3 x 1/7 = 4,75%
Tidak mengabaikan dalam hal ini mengenali ku sehingga minjem uang pada ku atau ku pekerja kan...
Jadi jatah ku bermain adalah:
Jika uang maka bagian syirqoh ku 4,75%
Jika dalam bentuk alat listrik 1,58%
Jadi analysis sebelum 25-3-2014 ini adalah analysis jika aku di pekerjakan maka orang akan mebayar gaji ku dari uang yang di putar sebesar 4,75% jika yang di putar suatu alat dalam hal
ini pekerjaan tertentu misal kelola warung maka gaji ku 9,5%...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H