Kreativitas seni kembali hadir di lingkungan pendidikan Kota Semarang. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program Lantip 4 berhasil menciptakan sebuah karya tari unik yang dinamakan "Kelelawar Spentura." Karya ini secara khusus dipersembahkan untuk menjadi ciri khas SMP Negeri 07 Semarang, sekaligus memperkaya identitas seni di sekolah tersebut.
Ide "Kelelawar Spentura" diangkat dari pengamatan budaya dan lingkungan sekitar, di mana kelelawar menjadi simbol kekuatan dan kelincahan, yang mencerminkan karakter pelajar di SMP Negeri 07 Semarang. Tari ini dirancang untuk merepresentasikan gerakan cepat dan teratur, layaknya kelelawar yang gesit dalam bermanuver di malam hari. Spentura sendiri merupakan singkatan dari "Semangat, Pelajar, Negeri, Tujuh, dan Semarang" -- sebagai representasi dari jiwa dan semangat seluruh elemen di sekolah tersebut.
Para mahasiswa UNNES yang berperan sebagai instruktur seni budaya dalam program PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) ini terlibat penuh dalam mengajarkan koreografi tarian kepada siswa-siswi di sekolah tersebut. Tari ini memadukan gerakan modern dengan sentuhan unsur tradisional, menciptakan perpaduan yang unik dan segar. Karya ini juga mendapat sambutan hangat dari guru, siswa, dan orang tua yang melihatnya sebagai langkah positif dalam membentuk identitas seni yang kuat di lingkungan sekolah.
Dengan adanya tari "Kelelawar Spentura" ini, SMP Negeri 07 Semarang diharapkan dapat memperkenalkan seni tari khas sekolah ke masyarakat luas, sekaligus membangun minat siswa untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI