New Regina menjadi salah satu bukti pertumbuhan Metropolitan Land. Manajemen yang terampil, didukung rekam jejak keuangan yang kuat, menjadi kuncinya.
Di usinya ke-18, Metland telah memiliki pengembangan perumahan di enam lokasi berbeda, yang berlokasi di kawasan strategis Jabodetabek. Berdiri pada 16 Februari 1994, PT Metropolitan Land Tbk (Metland) terus tumbuh dengan konsep hunian baru dengan membukukan keuntungan progresif.
Pendapatan marketing sales, hingga Oktober 2013, tercatat sebesar Rp 765 miliar, meningkat 35 persen dibanding periode sebelumnya, Rp 567 miliar. Penjualan residensial masih dominan, yakni sebesar Rp 565 miliar. Prestasi kinclong emiten yang menjadi perusahaan publik sejak Juni 2011 ini, dengan ticker code MTLA, tak lepas dari kinerja rapih tim manajemen yang sarat pengalaman.
Keunggulan yang tercatat paling menonjol, di antaranya didukung oleh pemilihan lokasi strategis pada pasar yang ditargetkan. Pilihan lokasi hunian yang strategis, tak ragu lagi, dengan sendirinya memacu potensi pertumbuhan tinggi berikut pendapatan yang berkelanjutan. “Kawasan Jakarta dan sekitarnya masih menjadi primadona kami,” kata Nanda Widya, Presiden Direktur MTLA, Desember lalu. Kini perusahaan yang dia pimpin tengah mengembangkan proyek residensial di kawasan Cakung, Tambun, Tangerang, Cileungsi, Cibitung, dan Banten.
Pengembangan proyek hunian yang beragam, membuat arus pendapatan kian menguat dari waktu ke waktu. Sejumlah keunggulan kompetitif tersebut, diakui menjadi kata kunci keberhasilan Metland. “Rekam jejak keuangan yang kuat berikut manajemen keuangan yang prudent, menjadi salah pilar terpenting dari prestasi Metland selama ini,” kata Olivia Surodjo, Director Corporate Affair & Corporate Secretary MTLA, kepada penulis, akhir Desember lalu.
Dalam paparan Public Expose belum lama ini, selain sukses laporan kinerja keuangan, Olivia membeber proyek-proyek hunian yang tengah berjalan. Termasuk sejumlah proyek dalam daftar agenda tahun depan. Metland Menteng yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, misalnya. Pada penghujung Juni 2013 lalu, Metland meluncurkan New Regina. Tipe hunian yang dibuat eksklusif ini tak pelak langsung membetot perhatian. Hanya beberapa jam pameran dibuka, tak tanggung-tanggung, tujuh unit New Regina langsung terjual.
Selain eksklusif, proyek hunian tipe longgar ini memiliki total luas proyek 135 Ha, dengan banderol per unit Rp 1 – 2,36 M. Sama seperti proyek hunian di kawasan yang sama, Regina I yang habis terjual pada 2012, tak perlu waktu lama menunggu New Regina laris manis. Per 30 September 2013, sebagaimana tertuang dalam laporan Metland, Metland Menteng hanya tersisa sekira 54 Ha.
Kendati berdiri di kawasan Cakung, yang berpenduduk padat, New Regina berlokasi di kawasan asri dan jauh dari kebisingan kota. New Regina merupakan pengembangan dari tipe sebelumnya, dengan LT/LB 200 m2/181 m2. Tipe ini didesain dengan ukuran lebih longgar didukung layout yang lebih ciamik dan sedap dipandang mata. Sekat antara ruang tamu dan ruang keluarga ditiadakan, sehingga kesan lapang dan tertata begitu terasa saat memasuki rumah.
Layaknya rumah besar yang cukup didiami banyak penghuni, tipe ini menyediakan banyak kamar dan ruang keluarga yang luas. Bangunan dua lantai, empat kamar tidur berikut satu kamar utama, ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar mandi, dapur, dan kamar pembantu. Kesan longgar juga tampak pada kolam renang dan ruang terbuka luas untuk keluarga. Tak kecuali desain jendela dan ruang dapur.
Konsep modern New Regina, yang menonjolkan estetika, tetap menomorsatukan kenyamanan. Mengedepankan konsep hunian yang aman dan nyaman, tipe ini
dilengkapi fasilitas-fasilitas hunian modern, seperti club house yang dilengkapi fitness center, spa, resto, cafe, minimarket termasuk kolam renang dan sarana ibadah. Lembaga pendidikan juga berdiri komplet, dari tingkat playgroup sampai SMA. Tak ketinggalan, sejumlah sarana olah raga yang cukup lengkap menjadikan New Regina hunian yang lengkap.
