tak selamanya mata ini dapat memandang bintang
tak selamanya langkah ini tegap dan cepat
tak selamanya tangan itu dapat ku genggam
tak selamanya, tak ada keabadian
namun bagimu, karena itulah semua menjadi indah
masa muda yang terbatas itu menjadi indah
canda tawa tanpa alasan itu menjadi indah
dan pertemuan singkat itu menjadi indah
Baca juga: Puisi: Kamu Kembali
09.05.2023
[#satukatadanlainnya #8 | #puisi @anny_i.m]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Masa Depan Kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!