Mohon tunggu...
Anny Izzatul Mujahidah
Anny Izzatul Mujahidah Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis untuk berbagi dan menggerakkan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menatap Matahari

21 Januari 2023   23:39 Diperbarui: 21 Januari 2023   23:42 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menatap Matahari

mungkinkah matahari pergi
mungkinkah ia menghilang pada tepi
mungkinkah pandangan terlalu digantung sunyi
hingga matahari kini sakit dalam sepi

maafkan telah memandang terlalu tinggi
hanya saja sulit tuk dapat merubah dimensi
pesona matahari memusakan impresi
membuat tak berkutik hati menaksir harmoni

Baca juga: Puisi: June

matahari lebih baik pergi
biarkan gelap memayungi
biarkan pandangan kehilangan visi
biarkan ia menjadi sendiri memeluk mati

asalkan matahari tak sakit lagi

//21.01.2023//

[ Edisi #satunamadanlainnya #5 | #Puisi @anny_i.m ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi: Namanya Bumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun