Mohon tunggu...
Anny Izzatul Mujahidah
Anny Izzatul Mujahidah Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis untuk berbagi dan menggerakkan hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hujan dan Senin

21 Januari 2023   00:01 Diperbarui: 21 Januari 2023   00:06 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan dan Senin

kehadirannya membawa detak irama candu
menyembuhkan yang terbakar
menghilangkan jejak langkah pilu
kembalinya berjalan beriringan sejajar

pagi senin menyapakan duka
menyapu sungging ranjana
menghantarkannya pada selimut bentala
anak cucu bersimpuh memanjatkan doa

Baca juga: Puisi: June

hujan dan senin
menggenggam dinginnya tangan
menghangatkan kebekuan
membasahi kuntum krisan

senin dan hujan
nantinya akan kembali menemani kehidupan

//16.01.2023//

[ Edisi #satualamdanlainnya #5 | #Puisi @anny_i.m ]

Baca juga: Puisi: Namanya Bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Puisi: Tanah Kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun