Mohon tunggu...
Fannya  Octavia
Fannya Octavia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sosialisasi Empat Pilar Masinton Pasaribu

11 Desember 2017   19:33 Diperbarui: 11 Desember 2017   19:57 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anggota Komisi III, Masinton Pasaribu, SH menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang melibatkan beberapa kader fraksi PDI Perjuangan di DPC PDI Perjuangan, Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan.

"Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sangat penting dilakukan untuk memupuk semangat nasionalisme dan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa, acara tersebut berlangsung tanggal 12 November 2017.

Pria yang juga akrab dipanggil Masinton ini mengatakan, segenap elemen bangsa Indonesia tidak boleh melupakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia harus tetap kokoh dan eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan MPR RI diharapkan mampu meningkatkan nilai-nilai kebangsaan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, kebhinekaan dan perbedaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang memang multikutural dan multietnis.

Oleh sebab itu, konsep Bhineka Tungga Ika akan sangat relevan untuk dapat dipertahankan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi jangan sampai karena ada perbedaan malah terjadi konflik horizontal. Setiap warga negara harus arif menyikapi perbedaan, sebagai sebuah keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun