Semarang (31/05/21) -- Di situasi pandemi yang sedang dirasakan semua orang, mahasiswa Kampus Mengajar berkontribusi untuk mencegah merebaknya pandemi COVID-19 dengan memberikan demo pembuatan handsanitizer dan membuatnya secara bersama-sama.
Para warga SD Islam Cendekia Ngempon menjalankan aktivitas di sekolah sesuai protocol Kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah, yaitu 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi mobilitas). Pengadaan handsanitizer perlu dilakukan di lingkungan sekolah, setidaknya 1 ruang kelas terdapat 1 botol handsanitizer. Penulis yang merupakan mahasiswa kimia melakukan demo pembuatan handsanitizer supaya sekolah ataupun para siswa dapat membuat handsanitizer secara mandiri. Bahan yang digunakan cukup mudah ditemukan yaitu lidah buaya, alcohol 70% dan minyak essensial. Para siswa yang mengikuti proses pembuatan handsanitizer sangat antusias dengan diadakannya kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meminimalisir penularan virus COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H