Mohon tunggu...
annta wilasa
annta wilasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun ini hanya untuk mengupload berita

Akun ini hanya untuk mengupload berita

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Pandemi terhadap Kantin Sekolah

22 November 2021   16:36 Diperbarui: 22 November 2021   16:43 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depok -- Tak hanya siswa dan guru yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Akibat pembelajaran jarak jauh, kantin sekolah yang biasanya ramai pelajar terpaksa ditutup. Para pengelola kantin sekolah pun harus memutar otak agar dapat melanjutkan hidup.

Seperti yang dialami Ibu Eli Yulianti atau yang biasa dipanggil Bu Eli, pemilik kantin dari salah satu sekolah yang ada di depok, kini berjualan di rumahnya karena pembelajaran jarak jauh. Dampak dari pembelajaran jarak jauh ini menyebabkan sekolah harus ditutup sementara dan Bu Eli harus berjualan di rumahnya.

Ia mengaku pendapatan selama pandemi ini menjadi menurun, Bu Eli harus berjualan di rumah dikarenakan Sekolah yang harus libur dan kantin juga harus tutup.

"Saat pandemi covid ini pendapatan menjadi turun karena kantin sekolah tutup, nah sekarang ini kan udah mulai buka tapi tidak seperti biasanya hanya buka setengah hari saja." Ujar Bu Eli pemilik warung, Minggu (31/10/2021).

Bu Eli menambahkan sekolah yang sudah mulai offline ini hanya sebentar saja tidak ada istirahatnya "Gaada istirahatnya jadi kan anak-anak mungkin jajannya tuh pas pulang jadi ga nentu ada yang jajan ada yang langsung pulang nah jadinya pendapatannya tidak seperti biasanya." Tuturnya.

Beliau telah berdagang sudah 5 tahun lamanya di daerah Depok, Jawa Barat. Setiap harinya beliau berdagang di salah satu kantin sekolah di Depok. Sebelum menjadi pedagang beliau bekerja di pabrik, " setelah menikah dan mempunyai anak saya berhenti dan berdagang " ujar Bu Eli.

Bu Eli sendiri berjualan mulai dari jam 6 hingga jam 5 sore "Bukanya pagi jam 6 kalo tutupnya jam 5 sore." Ujar Bu Eli

Beliau menjual makanan ringan, minuman hingga makanan yang dia bikin sendiri untuk dia jual "Yang di jual tuh ada ciki-ciki, permen, makanan bikin sendiri kaya gorengan, lontong, terus minuman yang di cup es gitu sama kopi, banyak deh."

Modal untuk warung sendiri dia harus mengeluarkan Budget sebanyak dua juta lima ratus, dengan keuntungan setiap harinya 250.000 hingga 300.000 tergantung ramainya yang beli.

Kini Bu Eli hanya menunggu hinga sekolah buka lagi, dia masih ingin berjualan di kantin sekolah, namun sekolah belum buka full day hanya waktu tertentu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun