Mohon tunggu...
Annisa Dwi Fani
Annisa Dwi Fani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Keperluan tugas

Mahasiswa Gizi Semester 3 Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Layangan Putus: Stabilkah Mental Penonton?

10 Januari 2022   23:07 Diperbarui: 10 Januari 2022   23:36 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok MD Ent dan WeTV

Serial Layangan Putus akhir-akhir ini sangat ramai sekali diperbincangkan oleh kalangan orang dewasa. Kalian tahu ga sih?Sebenarnya Layangan Putus ini kisah nyata loh, yang diadaptasi dari novel karya Mommy ASF. Serial yang tayang di WeTV ini sangat menguras emosi bagi penontonnya. Pasalnya, pemeran utama Reza Rahardian yang berperan sebagai Mas Aris dan Putri Marino sebagai Kinan memiliki rumah tangga yang harmonis dirusak oleh Anya Geraldine yang berperan sebagai Lydia Danira. Aris berselingkuh dengan Lydia Danira ketika Kinan mengandung di kehamilan keduanya. Parahnya lagi, Aris  memiliki topeng yang sangat tebal demi menutupi kebusukannya. Apalagi Aris suka sekali melakukan gaslighting kepada Kinan. Gimana penonton ga kesel ya sama serial ini? Lalu, stabilkah mental penonton series Layangan Putus ini? Hmmm...

Menurut Astrid W.E.N. seorang Psikolog Anak dan Keluarga yang dilansir oleh Kompas.com pada artikel yang berjudul "The World of The Married, Kenapa Kita Emosi bahkan Paranoid Usai Menontonnya?" mengatakan, "sebuah drama korea atau film layaknya bacaan bagi otak. Melalui film, kita mendapatkan persepsi baru mengenai berbagai macam situasi sosial. Selanjutnya, bagaimana kita mengolahnya, apakah akan menjadi masukan yang bermanfaat bagi kita, sebuah hiburan, atau hanya menimbulkan ketakutan saja". Ia juga mengatakan kita harus peka terhadap dampak sebuah film untuk diri kita sendiri.

Seperti yang diketahui, tidak sedikit penonton serial ini yang merasa takut atau parno untuk menjalani suatu hubungan. Sedangkan yang sudah berumah tangga malah menjadi curiga kepada pasangannya. Adegan-adegan yang muncul membuat seseorang memiliki ketakutan baru yang dapat menimbulkan rasa cemas terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi padanya. Selain itu, untuk seseorang yang pernah mengalami hal serupa, memori-memori buruk di masa lalu mereka akan terbuka kembali. Hal tersebut yang membuat trauma itu muncul kembali. Oleh karena itu, serial Layangan Putus dapat menyebabkan mental penonton kurang stabil dan dapat memicu trauma lama maupun baru.

Menurut laman Psychology Today pada halodoc artikel berjudul Kata Psikologi: Serial Layangan Putus dan Trauma Diselingkuhi mengatakan bahwa gejala yang muncul karena menonton serial Layangan Putus mirip dengan tanda-tanda gangguan stres pasca trauma (PTSD). Berikut beberapa tanda-tanda yang muncul dan efek negatinya:

  • Pikiran yang mengganggu dan terus-menerus muncul tentang detail perselingkuhan
  • Emosi tidak stabil
  • Mati rasa
  • Merasa tidak berdaya
  • Menyalahkan diri sendiri
  • Kehilangan kepercayaan kepada orang lain
  • Kebingungan
  • Curiga yang berlebihan
  • Insomnia, nyeri, dan gangguan perut

Jika tanda-tanda di atas muncul pada diri kalian maka dapat dikelola menjadi pembelajaran antisipasi. Astrid W.E.N. pada Kompas.com mengatakan "Kalau misal ini terjadi, sikap apa yang harus saya lakukan. Kalau begini bagaimana, kalau begitu harus apa. Akhirnya bicara tentang prinsip-prinsip yang kita pegang, maunya bagaimana. Lalu jalani sambil menikmati".

Jika hal di atas sudah kalian lakukan, tetapi masih belum bisa menikmati, maka langkah-langkah di bawah ini dapat kalian lakukan untuk menghindarinya:

  • Batasi pemicu
  • Lebih self love dan memperhatikan diri sendiri
  • Mengomunikasikan hubungan dengan pasangan
  • Positive thinking bahwa tidak semua pasangan melakukan perselingkuhan

Namun, jika ketakutan kalian masih saja menggebu akibat menonton serial tersebut, Astrid W.E.N. menyarankan agar kalian pergi konsultasi kepada ahlinya, seperti psikolog atau psikiater karena seorang ahli akan  memberikan penanganan yang terbaik untuk pasiennya.

Sooo, pembahasan tentang serial Layangan Putus yang bisa menggoyahkan mental bagi beberapa penonton. Jauhkan pikiran-pikiran negatif yang dapat memengaruhi pikiran kalian ya peeps. Sebenarnya serial ini memiliki banyak sekali pesan moral loohhh, sehingga nikmati alur ceritanya saja yahhh. Have a nice day, good people!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun