Lahan basah adalah istilah kolektif tentang ekosistem yang pembentukannya dikuasai air, dan proses serta cirinya terutama dikendalikan air. Suatu lahan basah adalah suatu tempat yang cukup basah selama waktu cukup panjang bagi pengembangan vegetasi dan organisme lain yang teradaptasi khusus (Maltby, 1986). Keberadaan lahan basah juga tersebar merata di setiap negara dan tiap zona iklim. Mulai dari kutub hingga wilayah tropis, dataran tinggi yang basah hingga daerah kering, semuanya memiliki lahan basah yang terbagi pada berbagai jenis wetland. Di Indonesia, lahan basah tersebar di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga Papua. Wetland terbesar berada di benua Amerika dan Asia. Kurang lebih terdapat 30 juta hektar sebaran lahan basah di Indonesia.
Wawancara ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu politik di daerah Kecamatan Landasan Ulin Kalimantan selatan pada 09 september 2023. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan pendapat warga setempat tentang bagaimana lingkungan sekitar.
Pada musim kemarau sekarang banyaknya lahan basah yang kering seperti di landasan ulin Kalimantan Selatan. Hal tersebut dapat menyebabkan kekeringan hingga kebakaran lahan. Nah… menurut pendapat warga sekitar tentang bahwa kekeringan lahan ini baru terjadi tetapi tahun sebelumnya juga pernah terjadi namun tidak separah sekarang. Sehingga banyaknya petani yang mengalami kegagalan panen dikarenakan kekeringan. Dan dengan banyak permasalahan yang terjadi pada saat ini warga sekitar sudah  mengadukan permasalahan kepada pemerintah. Namun, kurang tanggapnya pemerintah dengan pengajuan tentang pengaduan masyarakat sehingga tidak ada bantuan yang di dapatkan.
Pada  daerah danau seran juga, terjadinya kebakaran pada sekitar menuju danau. Kebakaran tersebut warga setempat juga masih belum tau apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Jika pun bukan dari ulah manusia, baiknya kita juga menjaga lahan agar tidak terjadi kebakaran seperti tidak membuang putung rokok sembarangan maupun pembakaran lahan yang disengaja. Selain terjadinya kebakaran juga kurangnya peminat pengunjung pada wisata danau seran. Hal tersebut bisa dikarenakan jalan yang masih belum bagus untuk masuk menuju danau. Peran pemerintah juga pernah dalam menyumbangkan bibit ikan, namun itu pada awal dibukanya danau seran sebagai tempat wisata dan terhenti pada saat pandemic kemaren. Upaya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran juga penting untuk mempertahankan keindahan danau tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H