Di tepi kota yang terpencil, terdapat sebuah rumah tua yang dikelilingi oleh aura misterius. Rumah itu konon dihantui oleh roh-roh jahat yang tak bisa beristirahat. Kisah-kisah seram tentang rumah itu telah menghantui pikiran penduduk setempat selama bertahun-tahun. Namun, satu orang tak tergoyahkan oleh cerita-cerita tersebut, yaitu Lisa, seorang mahasiswa berani yang penuh dengan rasa ingin tahu.
Lisa selalu tertarik pada hal-hal supernatural, dan kisah rumah berhantu ini menjadi tantangan terbesar baginya. Suatu malam, dengan penuh keberanian, ia memutuskan untuk menjelajahi rumah itu sendirian. Tanpa memberi tahu siapa pun tentang rencananya, Lisa berangkat menuju rumah berhantu itu.
Ketika ia tiba di sana, Lisa merasa adrenalinnya melonjak. Ia menggenggam ponselnya dengan erat, memastikan bahwa ia memiliki alat komunikasi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Tanpa ragu, ia membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam kegelapan rumah itu.
Sesaat setelah masuk, pintu belakang dengan keras tertutup, mengunci Lisa di dalam. Rasanya seolah-olah udara menjadi lebih dingin, dan aura kegelapan semakin menyelimutinya. Lisa merasa kehadiran yang jahat di sekitarnya.
Dalam usaha untuk mempertahankan keberaniannya, Lisa menyusuri koridor gelap rumah itu. Di setiap langkahnya, ia merasakan tatapan tak terlihat yang mengikuti gerak-geriknya. Suasana semakin menegangkan saat lampu-lampu bergantian mati dan menyala dengan sendirinya.
Lisa naik ke lantai atas, tempat di mana cerita-cerita horor mengenai rumah ini mencapai puncaknya. Di salah satu kamar, ia melihat bayangan samar-samar seorang wanita. Wanita itu tampak terperangkap dalam keabadian yang tidak berkesudahan, dengan tatapan mata penuh kesedihan dan penyesalan. Lisa merasa ada kisah tragis yang perlu diungkapkan.
Sambil mencari petunjuk lebih lanjut, Lisa menemukan sebuah lemari tua yang terkunci di salah satu sudut kamar. Ia memutuskan untuk mencari kunci yang sesuai untuk membukanya. Setelah mencari dengan teliti, ia menemukan kunci yang tersembunyi di bawah lantai kayu yang longgar.
Tiba-tiba, pintu kamar itu terbuka dengan sendirinya, mengungkapkan tangga menuju ruang bawah tanah yang gelap. Tanpa ragu, Lisa melangkah ke bawah. Ruang bawah tanah itu penuh dengan atmosfer mencekam. Ia melihat tulisan-tulisan aneh di dinding, menggambarkan cerita yang menakutkan.
Saat Lisa melangkah lebih jauh, ia merasa kehadiran yang jahat semakin kuat. Ia mendengar bisikan-bisikan tak kasat mata yang mencoba merayunya. Tetapi ia menolak untuk menyerah pada ketakutan. Dengan penuh keberanian, ia berjalan melewati ruangan yang penuh dengan jebakan dan menjaga pikirannya tetap tenang.
Akhirnya, Lisa menemukan sebuah peti tua yang terkunci rapat. Ia merasa ada sesuatu yang penting di dalamnya. Dengan menggunakan kunci yang ia temukan sebelumnya, Lisa membuka peti tersebut. Tanpa disangka, peti itu berisi catatan harian yang menjelaskan sejarah kelam rumah itu.
Dalam catatan harian itu, Lisa menemukan kisah seorang wanita yang terjebak dalam siklus kelam dan melarikan diri dari kehidupan yang menyedihkan. Lisa merasa berdampingan dengan roh wanita itu, dan ia memutuskan untuk mengakhiri kutukan yang mengikatnya.