Mohon tunggu...
Annokoi Simajnun
Annokoi Simajnun Mohon Tunggu... Penulis - Roby zulhan anak nelayan

"Sudah saatnya membenci dengan senyuman, dan mencintai dengan makian" ☕Rz.29/02/18

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Mengamuk

12 Maret 2018   18:03 Diperbarui: 12 Maret 2018   18:06 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika hujan adalah alasan kau enggan datang

Maka akan kutunggu hingga redah dan gerimis hilang

Jika malam menjadi alasan kau tak disini

Maka akan kutunggu hingga pagi membawamu kemari

Aku memaklumi engkau yang tak semesra kopi

Aku memaklumi engkau yang tak seikhlas kopi

Aku memaklumi engkau yang tak sesetia kopi

Dan  serupa aku memaklumi rasa yang menyuruhku begini

aku tetap mengharapkan dan mendoakanmu

walau kau bukan wanita yang membenarkan kerah kemejaku

namun Kau telah berhasil merapikan hatiku yang pilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun