Mohon tunggu...
Annita Nurul Rahman
Annita Nurul Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - it will past! chill~

Mahasiswi Semester Akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pentingnya Mengetahui Pengaruh Media Sosial terhadap Rasa Insecure dan Kepercayaan Diri Remaja

20 Juni 2021   14:42 Diperbarui: 21 Juni 2021   01:53 3119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski media sosial banyak memberi dampak positif, pada masa remaja sosial media dapat menjadi salah satu sumber penyebab timbulnya inkogruensi pada konsep diri individu remaja. 

Inkongruensi terjadi karena adanya jarak atau diskrepansi antara konsep diri yang sebenarnya (real self) dan konsep diri yang ideal (ideal self).

Diri yang ditampilkan di media sosial adalah diri ideal yang berjarak dari diri mereka yang sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menikmati keberadaaan diri yang ideal tersebut walau tidak nyata dengan lebih banyak menghabiskan waktu di media social. 

Hal ini juga menjadi penyebab timbulnya rasa insecure atau perasaan tidak aman, tidak percaya diri yang dialami remaja baik dalam kehidupan bersosial secara nyata maupun di internet (Pamela Felita, dkk, 2016).

Menurut Lauster (dalam Ghufron, 2014: 35) berpendapat bahwa kepercayaan diri yang sangat berlebihan, bukanlah sifat yang positif. Pada umumnya akan menjadikan orang tersebut kurang berhati-hati dan akan berbuat seenaknya sendiri. 

Hal ini menjadi tingkah laku yang menyebabkan konflik dengan orang lain. Media sosial online dapat mempengaruhi kepercayaan diri pengunanya dan juga dapat mempengaruhi perasaan seseorang terutama wanita terhadap penampilannya. 

Menghabiskan waktu dimedia sosial dan memajang foto selfie membuat seseorang akan menurun rasa kepercayaan dirinya terhadap bentuk tubuhnya.

Penggunaan media sosial dapat mempengaruhi kepercayaan diri remaja dan juga menimbulkan banyak permasalahan. 

Penggunaan media sosial seringkali mengganggu proses belajar remaja, sebagai contoh ketika sedang belajar kemudian ada notifikasi chatting dari teman yang akhirnya dapat mengganggu proses belajar. 

Akan tetapi penggunaan media sosial bila digunakan dengan semestinya akan memberikan pengaruh yang baik untuk remaja.

Rasa insecure tidak hanya tumbuh karena faktor eksternal, tetapi rasa insecure juga tumbuh dari faktor internal seperti kurangnya rasa mencintai diri sendiri juga berpengaruh besar dalam kadar tinggi rendahnya insecure dalam diri kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun