Mohon tunggu...
Annisyah putri
Annisyah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - SMA NEGERI 1 AIR PUTIH

helo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengaruh Motif Penggunaan TikTok terhadap Personal Branding Generasi Milenial di Instagram

19 Februari 2022   13:16 Diperbarui: 19 Februari 2022   13:27 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aplikasi Tik Tok merupakan suatu bentuk media baru yang berfungsi untuk menyediakan dukungan berupa fitur edit seperti lagu dan efek pada wajah dalam pembuatan video berdurasi 30-60 detik. 

Tik Tok juga aplikasi buatan perusahaan teknologi Cina,ByteDance Inc, yang resmi diluncurkan pada bulan september 2016. Sedangkan media sosial Instagram merupakan media sosial yang bertujuan untuk mempublikasi foto dan video.

Strategi Influencer Marketing menjadi cara utama Tik Tok dalam memperkenalkan aplikasinya dengan mengundang 100 kreator untuk memperkenalkan pada peluncurannya di Indonesia. Tepat pada tanggal 3 Juli 2018, Kemenkominfo secara resmi memblokir Tik Tok dari Indonesia. Ada beberapa yang di berikan Kemenkominfo dalam memblokir aplikasi tersebut, seperti adanya konten berbau negatif dan pengaturan umur pengguna yang terlalu dini untuk di gunakan di Indonesia. 

Seiring dengan meningkatnya popularitas Tik Tok di tahun 2019, seorang remaja bernama Prabowo Mondardo atau lebih dikenal dengan akun instagramnya @bowo_allpennliebe menjadi viral di Indonesia. Konten video yang di publikasi di akun Instagramnya berasal dari Tik Tok. Berdasarkan fenomena tersebut, kini generasu muda ikut mengikuti tren tersebut dimana anak-anak muda menciptakan video dari Tik Tok dan mengunggahnya di Instagram.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motif penggunaan aplikasi Tik Tok terhadap faktor yang paling efektif dalam pembentukan personal branding generasi milenial di instagram. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa generasi milenial cenderung menggunakan Tik Tok untuk memenuhi kebutuhan hiburan. Faktor yang paling efektif dalam pembentukan personal branding di Instagram adalah dimensi standar yaitu ketika pengguna menganut nilai moral dan kepercayaan yang setara dengan pengikut mereka, hal tersebut dapat membuat mereka lebih dikenal di Instagram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun