Mohon tunggu...
Annisya Farah
Annisya Farah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kota Kediri

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University yang sedang belajar menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa IPB University Bantu UMKM Desa Lingkar Kampus Go Digital Melalui Babakan Hub

21 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 21 Desember 2021   07:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor, 26 November 2021

Dalam kondisi pendemi COVID-19 seperti saat ini, salah satu sektor yang terkena imbasnya, adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), banyak diantara UMKM yang mengalami pasang surut dalam prosesnya bahkan sampai harus gulung tikar. 

Hal tersebut kemudian mendasari diadakannya IPB Goes To Field (IGTF). IGTF merupakan kegiatan yang diadakan oleh IPB University dalam rangka membantu UMKM lingkar kampus untuk melakukan re-branding produk melalui digital marketing. 

Dalam rangka mewujudkan digital marketing bagi UMKM, Babakan Hub menjadi salah satu wadah untuk melakukan program pembinaan/pelatihan. Babakan Hub merupakan program yang diadakan mahasiswa sebagai bentuk pengabdian untuk membantu dan memberikan solusi atas apa yang dihadapi UMKM lingkar kampus. 

Sebagai salah satu bentuk pembinaan maka Babakan Hub mengadakan pelatihan “Strategi Digital Marketing bagi UMKM Desa Lingkar Kampus" yang diselenggarakan pada 26 November 2021 di Desa Balumbang Jaya, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Kegiatan pelatihan ini mengundang salah satu dosen SV IPB University, Ayumi Fitri Gunawan, S.E, M.Si. sebagai narasumber. Diharapkan melalui pelatihan yang diselenggarakan ini tidak hanya dapat memberikan wawasan dan ilmu bagi masyarakat desa lingkar kampus, akan tetapi juga untuk menambah motivasi dalam mengembangkan usaha para pelaku UMKM melalui pemasaran digital.

Dalam pelatihan tersebut terdapat pula sesi sharing terkait usaha yang sedang dilakukan. Dari materi yang disampaikan, hampir semua pelaku UMKM yang hadir merasa tertarik dengan strategi pemasaran online mulai dari Whats App pribadi maupun bisnis. 

Dalam penyampaian materinya, Ayumi Fitri Gunawan memaparkan bahwa dampak pandemi menyebabkan 63,9% UMKM mengalami penurunan omzet lebih dari 30%. Hanya 3,8% UMKM mengalami peningkatan omzet. 

“Salah satu siasat UMKM untuk bertahan di masa pandemi adalah dengan digitalisasi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat. Banyak masyarakat yang mulai beralih melakukan transaksi belanja melalui e-commerce dan platform online.” ujarnya. 

Pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya pelatihan ini. Mereka merasa mendapatkan banyak ilmu baru baik dari pemateri maupun pelaku UMKM yang lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun