Di era pendidikan pada jaman sekarang banyak sekali muncul media ajar berupa tehnologi, dan informasi yang kreatif dan baru. Jaman sekarang pendidik ataupun guru dituntut harus kreatis dan inovatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas dengan mengikuti perkembangan jaman.Â
Pada pembelajaran tematik bab V materi ipa mengenai menganalisis siklus air dan dampak yang akan terjadi pada peristiwa dibumi serta kelangsungan hidup. Seperti yang kita tau dalam melakukan proses belajar mengajar mengenai materi siklus daur itu memilki kendala tersendiri jika seorang guru memberikan metode yang kurang tepat kepada siswa. Karna materi ini melibatkan alam semesta jadi sulit bagi siswa untuk memahami jika metode dan sumber ajar yang diberikan guru kurang tepat.
Oleh karena itu perlu adanya pengembangan suatu media ajar yang memudahkan siswa untuk memahami materi yang ada untuk meningkatkan motivasi sert prestasi siswa mengenai materi  siklus daur air itu sendiri.Â
Dengan diterpkannya media pembelajaran diorama siklus daur air ini, siswa diharapkan menjadi lebih aktif, inovatif, kreatif dan senang mengikuti kegiatan pembelajaran ini.
Sebelum memasuki langkah-langkah seorang guru harus menyiapkan alat peraganya berupa seperti dibawah
Selanjudnya guru menyiapkan PPT atau bisa juga animasi singkat untuk menjelaskan diograma itu sendiri. Setelah memberikan contoh seperi gambar diatas kepada siswa, selanjudnya masuk ke langkah-langkah pembelajaran siklus daur air dengan media diograma yaitu pertama bagilah siswa dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok membuat diorama siklus air dengan cara kerja sama.Â
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat diorama siklus air antara lain kardus bekas ukuran panjang 40 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 20 cm, sterefoam, kapas, spidol, lem, serta ranting cemara atau tanaman-tanaman kecil. Setiap anggota kelompok membagi tugas untuk membuat diorama siklus air.Â
Cara membuatnya sangat sederhana, kardus dipotong menjadi dua bagian atas dan bawah. Kemudian satu diletakan horizontal (bumi) dan satu diletakan vertikal (langit) rekatkan keduanya.Â
Tempelkan sterefoam warna biru pada bagian langit dan laut, serta sterefoam warna coklat pada bagian bumi atau tanah. Tempelkan juga kapas putih dan kapas yang diberi warna gelap sebagai simbol awan mendung. Selanjutnya tancapkan beberapa ranting cemara atau tanaman kecil agar kenampakan bumi menjadi lebih menarik.
Langkah terakhir adalah memberi keterangan berupa anak panah yang menunjukan arah siklus air dan tulisan-tulisan pada masing-masing prosesnya yang meliputi penguapan (evaporasi), pengembunan (kondensasi), pengendapan (presipitasi), hujan, dan penyerapan (infiltrasi). Setiap anak ataupun kelompok diberikan kebebasan unuk berkreasi dalam membuat diorama siklus daur air yang penting sesuai dengan urutan dan juga materinya.Â
Setelah selesai berikan kesempatan untuk setiap kelompok memjelaskan hasil karya mereka, setelah itu berikan reward kepada setiap kelompok sesuai dengan kreasi guru boleh dengan pin ataupun permen agar siswa merasa bangga atas kerja kerasnya dan membangun semangat belajar siswa. Dan diakhir pembelajaran guru mengambil kesimpulan dari hasil pembelajaran. Hasil dari setiap kelompok akan dipajang di dinding kelas. Dengan adanya biograma siklus daur air ini pembelajara akan terasa sangat menyenangkan