Mohon tunggu...
Annis Naim
Annis Naim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Difafriends, Les Privat Jogja, Magister Pendidikan Luar Biasa UNY

Konsen Pendidikan Khusus dan Pendidikan Inklusi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Berkebutuhan Khusus

25 Mei 2023   22:23 Diperbarui: 25 Mei 2023   22:27 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya. Mereka mengalami kondisi yang berkaitan dengan hambatan perkembangan, baik secara fisik maupun mental. Saat ini meskipun sudah lebih banyak masyarakat yang mulai mengetahui tentang ABK dan pendidikan khusus, nyatanya masih dapat kita temui stigma negatif tentang anak dengan berkebutuhan khusus. Stigma sosial yang berada di lingkungan kita, khususnya di lingkungan anak berkebutuhan khusus akan memberikan dampak yang negatif pada anak yang berkaitan, salah satunya dampak pada pertumbuhan rasa percaya diri pada anak. Padahal rasa percaya diri sangatlah penting dalam perkembangan anak berkebutuhan khusus.

Pengembangan percaya diri pada anak berkebutuhan khusus memiliki banyak manfaat. Berikut adalah alasan mengapa pengembangan percaya diri sangat penting. Pertama, rasa percaya diri membantu anak berkebutuhan khusus untuk mengembangkan kemandirian mereka. Kemandirian diri pada anak berkebutuhan khusus sangatlah penting, karena mereka akan tumbuh menjadi manusia dewasa dan butuh kemandirian dalam kehidupan sehari-harinya. Hal pertama dalam pengembangan kemandirian ini adalah butuh keyakinan dan rasa percaya diri pada kemampuan mereka sendiri. Kedua, dalam kehidupan sehari-hari anak berkebutuhan khusus akan mengalami berbagai macam tantangan baik dari internal dirinya maupun eksternal atau lingkungan sekitarnya. 

Butuh rasa percaya diri yang kuat untuk membantu mereka menghadapi tantangan ini dengan sikap positif dan optimis. Ketiga,anak berkebutuhan khusus yang memiliki rasa percaya diri cenderung menunjukkan peningkatan peforma akademik. Mereka akan lebih termotivasi belajar dan mencapai hasil yang baik. Keempat, dengan rasa percaya diri yang kuat anak berkebutuhan khusus akan cenderung mengalami tingkat kecemasan dan stres yang rendah.

Percaya diri adalah landasan penting dalam pengembangan anak berkebutuhan khusus. Dengan menumbuhkan dan memperkuat percaya diri mereka, kita memberikan mereka alat yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang secara penuh. Lalu bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak berkebutuhan khusus?

1.Terima dan hargai anak apa adanya. Kondisi yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus terkadang menimbulkan rasa penolakan dari lingkungan sekitarnya, termasuk keluarga. Keluarga terutama orangtua harus segera belajar untuk menerima kondisi anak, sehingga anak berkebutuhan khusus akan merasa dihargai sebagaimana adanya mereka. yang paling penting adalah berusaha menunukkan bahwa orangtua menghargai mereka sebagai individu yang berharga dan memiliki potensi seperti halnya anak-anak yang lain.

2.Fokus pada kekuatan dan prestasi anak. Setiap anak memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Hal yang bijak ketika kita fokus pada kekuatan yang dimiliki anak. Berikan motivasi dan dorongan untuk mengembangkan dan menggunakan kekuatan mereka.

3.Tetapkan tujuan yang realistis. Bantu anak dalam menetapkan tujuan yang realistis sesuai dengan kondisi mereka. Bantu juga menetapkan langkah dengan memberikan bimbingan, dukungan, dan umpan balik yang positif.

4.Berikan tantangan yang sesuai. Berikan anak kesempatan untuk menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Pastikan tantangan tersebut tidak terlalu mudah atau terlalu sulit, sehingga anak termotivasi untuk menyelesaikan.

5.Dorong eksplorasi dan kemandirian. Beri kesempatan anak untuk menjelajahi minat dan bakat mereka. Berikan dukungan dam mencoba hal-hal barudan memberika kebebasan untuk mengambil inisiatif.

6.Perhatikan bahasa dan komunikasi. Bahasa sangat memengaruhi dalam memahami komunikasi. Gunakan bahasa yang positif dan penuh penghargaan saat berinteraksi dengan anak. Komunikasi terbuka, mendengar pendapat anak, dan memberikan perhatian penuh saat berbicara adalah cara-cara untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak.

7.Berikan dukungan emosional. Dukungan emosional sangatlah penting seperti memberikan pengertian, menunjukkan rasa kasih sayang, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun