Oleh : Annisa Zamzanaria
Tahun 2020 menjadi tahun yang paling bersejarah didalam kehidupan manusia di seluruh dunia, pasalnya dengan kemunculan virus corona yang menyebabkan selurh dunia terguncang dan mengakibatkan angka kematian yang tinggi di berbagai negara. Kemunculan virus corona berawal pada akhir tahun 2019 yang terjadi di Wuhan, China.
Virus ini awalnya hanya menyebar di kota Wuhan saja, sehingga pemerintah setempat menerapkan kebijakan di kota Wuhan untuk di lockdown pada tanggal 23 Januari 2020. Namun, mulai pada pergantian bulan, virus corona ini sangat cepat menular hingga ke luar negeri.
Virus ini mulai menyebar ke berbagai negara di hampir seluruh penjuru dunia tidak terkecuali Indonesia sejak bulan februari 2020. Amerika menjadi negara dengan kasus positif virus covid-19 terbanyak di dunia. penyebaran virus corona ini menjadi pandemi yang sangat mengerikan karena penyebarannya melalui sentuhan atau inteaksi secara langsung yang begitu dekat dengan orang yang positif covid-19.
Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang sering disebut Virus Corona.Â
Jika dilihat dari kasus covid-19 yang berawal dari Wuhan ini dan kemudian menyebar dengan cepat keseluruh penjuru dunia, Indonesia bisa dikatakan sebagai negara yang cukup lama untuk terpapar virus corona ini.
Awal mula virus ini masuk ke Indonesia saat adanya pertemuan antara warga negara Indonesia dan warga negara Jepang di Jakarta. Pada saat itu, pasien terpapar karena mereka melakukan kontak fisik yaitu dansa. Warga Jepang tersebut bertempat tinggal di Malaysia.
Setelah warga Jepang tersebut pulang dari Indonesia dan kembali ke Malaysia ia mengalami gejala yang disebabkan oleh virus corona tersebut, lalu ia melakukan tes dan ternyata positif terpapar covid-19.
Setelah pertemuan mereka, warga Indonesia ini juga mengalami gejala virus tersebut, kemudia ia ditelpon oleh kerabatnya dan diberitahu bahwa warga Jepang tersebut positif covid-19, lalu ia segera di test dan ternyata ia juga positif covid-19 dan akhirnya pemerintah mencari tahu siapa saja yang berkontak langsung dengan mereka.Â
Menyikapi pandemi yang terjadi saat ini dengan semakin melonjaknya angka positif virus corona, maka pemerintah membuat kebijakan untuk Stay At Home dan Work From Home (WFH).
Presiden Joko Widodo secara resmi pada tanggal 15 Maret 2020 mengeluarkan himbauan agar seluruh instansi baik negeri maupun swasta untuk menghindari kontak dekat dan menghindari kerumunan manusia, dan kemudian bekerja dan belajar dari rumah.