Mohon tunggu...
Annisa Widyast
Annisa Widyast Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Halo, saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Potensi Anak di Tahap Pertumbuhan Pertama

25 November 2024   01:50 Diperbarui: 25 November 2024   02:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan kognitif anak usia dini adalah komponen penting yang memengaruhi cara mereka berinteraksi dan memahami dunia. Pada fase ini, yang berlangsung dari usia dua hingga tujuh tahun, anak-anak mengalami perubahan besar dalam kemampuan mereka untuk berpikir, berimajinasi, dan memecahkan masalah. Dalam tulisan ini, teori Jean Piaget akan digunakan untuk membahas tahapan perkembangan kognitif anak, serta variabel yang memengaruhinya.  Tahapan perkembangan kognitif menurut Jean Piaget yaitu Tahap Sensorimotor di usia 0-2 tahun dan tahap Praoperasional di usia 2-7 tahun.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Perkembangan Kognitif, yaitu lingkungan, pengalaman, dan pendidikan.

Seperti judul yang terdapat di atas, terdapat berbagai aktivitas untuk mendorong perkembangan kognitif anak di usia dini, diantaranya:

1. Bermain puzzle dapat meningkatkan keterampilan konsentrasi dan memecahkan masalah.

2. Latihan warna dan bentuk dapat mengajak anak untuk mengenali warna dan bentuk melalui permainan.

3. Membaca buku bersama tidak hanya meningkatkan kosakata anak tetapi dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

4. Mengajukan pertanyaan dapat membuat anak untuk berpikir dan menjelaskan jawaban.

5. Bermain dengan benda-benda disekitarnya dapat meningkatkan imajinasi anak.

Penjelasan itulah bagaimana cara menggali potensi anak di tahap pertumbuhan pertama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun