Mohon tunggu...
Annisa Widyast
Annisa Widyast Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Halo, saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Tahapan Belajar Anak Melalui Teori Kognitif Jean Piaget

3 November 2024   22:25 Diperbarui: 3 November 2024   22:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun)

Pada tahap operasional konkret, anak-anak mulai berpikir lebih logis dan sistematis, tetapi masih terbatas pada situasi yang konkret atau nyata. Mereka mulai mampu memahami konsep-konsep yang lebih kompleks seperti konservasi, klasifikasi, dan seriasi.

Ciri-Ciri Tahap Operasional Konkret
- Pemikiran logis: Anak-anak mulai berpikir secara logis dan memahami hubungan sebab-akibat secara lebih mendalam.
- Memahami konsep konservasi: Mereka menyadari bahwa meskipun bentuk atau penampilan objek berubah, jumlah atau ukuran tetap sama.
- Klasifikasi dan seriasi: Anak-anak dapat mengelompokkan objek berdasarkan kategori tertentu, misalnya mengelompokkan mainan berdasarkan warna atau bentuk, serta mengurutkan objek dari yang terkecil hingga terbesar.
- Pemikiran yang masih terikat pada hal konkret: Meski berpikir lebih logis, mereka masih membutuhkan objek konkret untuk memahami suatu konsep.

Tahap ini penting karena anak mulai mampu memahami banyak konsep dasar dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Mereka juga mulai bisa memahami bahwa pandangan orang lain mungkin berbeda dari pandangan mereka.

4. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Tahap operasional formal adalah tahap terakhir dari perkembangan kognitif menurut Piaget. Di sini, anak mulai mampu berpikir abstrak dan hipotetis, yang berarti mereka bisa memikirkan konsep atau ide yang tidak langsung terlihat di dunia nyata. Anak-anak mulai menggunakan penalaran deduktif dan bisa memikirkan kemungkinan yang belum terjadi.

Ciri-Ciri Tahap Operasional Formal
- Pemikiran abstrak: Mereka bisa membayangkan skenario atau situasi "bagaimana jika," misalnya membayangkan solusi untuk masalah yang belum terjadi.
- Kemampuan berpikir logis dan deduktif: Mereka bisa menggunakan pemikiran deduktif untuk menyelesaikan masalah, dan berpikir secara logis untuk mencari solusi.
- Pemahaman konsep hipotetis: Mereka bisa mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan dan menguji hipotesis.

Pada tahap ini, anak mulai menunjukkan kemampuan berpikir seperti orang dewasa, dengan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia, masa depan, dan pilihan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun