Dalam hening malam, aku terjaga,
Bayangmu menari di setiap sudut jiwa,
Matahari terbenam tanpa cahaya,
Rinduku menembus batas, mengiris rasa.
Senyummu, oh, bagaikan sinar rembulan,
Membawa hangat, namun hanya bayangan,
Langkahmu menjauh, tak tergenggam lagi,
Membiarkan hati ini terluka sepi.
Setiap detik, suara hatiku terucap,
Mengharap keajaiban, namun semua sirna,
Kau bintang yang bersinar jauh di angkasa,
Sedangkan aku, hanya gelap yang tiada.
Tidakkah kau dengar, panggilan dalam sunyi?
Rindu ini mencabik, tiada berhenti,
Di setiap nafas, di setiap mimpi,
Hanya namamu yang ku sebut, tiada henti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI