Senyum sumbringan dibalik jeruji
Tertunduk namun tak malu mengakui diri
Jurang pemisah kenyataan menjadi ilusi
Wajah kaku tak pernah menyesali
Tamak, rakus, mulai menguasai hati
Akal menjadi kosong jiwa kini terasuki
Selalu hendak memiliki melebihi dari yang dimiliki
Seongkah hasrat yang mulai menguasai diri
Tak mau mensyukuri kini malah mencaci
Kikir akan apa yang sudah termiliki
Akhirnya lupa dengan diri sendiri
Mendorong berlahan kedalam jurang penyakit hati
Serakah sifat yang membabi buta kepada nafsu tuk merajai
Berada digaris depan namun tak peduli
Kini bersemayam dalam jiwa yang terbodohi
Keegoisikan yang merusak martabat diri sendiri
Annisa Wally ( Juli 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H