Mohon tunggu...
Annisa Wally
Annisa Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Jangan sampai ada atau tidak adanya dirimu sama saja. Membaca untuk berbagi. Menulis untuk dikenang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pantang Menyerah

24 Juni 2020   10:00 Diperbarui: 24 Juni 2020   10:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi (Pantai Lasalimu Selatan, Buton)

Semakin sulit tujuan yang akan dicapai, maka orang yang menginginkannya juga semakin banyak
Aku ada disini
Ada hal yang aneh
Sekilas terlihat normal tapi sebenarnya tidak baik-baik saja, Entahlah


Aku merasa lebih baik, hal ini tidak pernah terjadi kepadaku. Bisa terbang ke langit  itu hal yang  menyenangkan. Aku tidak senang mendengar kata-kata yang menyedihkan lagi. Aku merasa tidak nyaman setelah perjalananan yang melelahkan.


Tak ada yang memikirkan
Selama kau mengizinkan aku harap kita bisa menjadi lebih kuat
Aku akan meyakinkanmu
Tunggu aku, Hal yang penting bagiku adalah kepercayaan

Aku tak bisa melihat kelemahan orang-orang yang menyedihkan. Ada alasan yang membuatku pantang menyerah. Itu adalah hal yang aku putuskan sendiri. Jangan bicara seperti kau tau segalanya.

Kota Kendari (juni 2020) - Annisa Wally

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun