Puisi: Seiring Upayamu

Seiring waktu berjalan maka, bergeraklah. Berlahan saja asal ketika jatuh dan harus tertatih-tatih berdirilah. Banyak ocehan dan ejekan akan kau dengar. Kata-kata yang keluar dari mulut orang akan mati ditelinga orang.

Itukah yang kau alami? Berat bagimu?

Tonggak kehidupan terletak dalam dirimu. Perlu tekanan dan beberapa rintangan dari setiap depak kaki yang terperanjat. Setiap asa akan mengalami bukan hanya dirimu.

Bukan salah siapa-siapa. Terkadang harus menahan emosi agar terlihat biasa saja. Seperti racun yang akan menyebar dalam tubuh. Semua orang ingin kebahagiaan dalam hidup.

Kenyataan bersanding bersama sebuah ilusi. Sebuah mimpi beriringan bersama harapan. Lihatlah apa yang ada di depan mata. Tenanglah semua akan baik-baik saja seiring upayamu.

Aku, Juni 2020 di Kota Kendari

(AW)