Mohon tunggu...
Annisa Wally
Annisa Wally Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Jangan sampai ada atau tidak adanya dirimu sama saja. Membaca untuk berbagi. Menulis untuk dikenang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Musuh Terbesar

4 Juni 2020   08:05 Diperbarui: 4 Juni 2020   08:12 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pinterest/Asya

Aku mengambil secarik kertas untuk meluapkan apa yang ku rasa saat ini.Tersadar disatu sisi ada sesuatu yang menyenangkan namun juga menggelisahkan. Aku mencoba mencari tahu apa itu. Terkadang memudar terkadang terasa jelas.

***

Meski semua hanya sebatas rasa tapi cukup mengkhawatirkan

Dalam ketenangan ada kegelisahan

 Dalam kebahagiaan ada kesedihan 

Dalam kesabaran ada kemarahan

 Memang kehidupan menjadi ladang ujian

***

Manusia akan merasakan semua itu sampai jasad berpaling darinya. Aku bertanya pada diriku sendiri saat ketenanganku terusik. Siapa musuhmu wahai diri ?

Bukan mereka, bukan siapapun kecuali itu ada dalam diri sendiri. Berlahan mencoba memahami dan mencari tahu. Semua manusia memiliki musuh dalam diri mereka sendiri. Yah, musuh terbesar adalah hawa nafsunya sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun