5. Lebih mudah mengendalikan hama dan penyakit
6. Tidak perlu melakukan penyiraman tanaman seperti bercocok tanam pada umumnya. Ini karena Â
  media yang digunakan sudah memakai air.
7. Metode bercocok tanam menggunakan hidroponik tidak akan tergantung cuaca. Kita bisa tetap Â
  bercocok tanam pada saat cuaca panas maupun dingin.
Kelemahan sistem hidroponik :
1. kita harus benar-benar memperhatikan dan mengontrol nutrisi yang diberikan pada tanaman, termasuk tingkat keasaman pH.
2. Hidroponik juga membutuhkan keahlian khusus di bidangnya. Kita juga dituntut untuk sangat kreatif dalam membuat berbagai peralatan      hidroponik, agar tidak perlu membeli peralatan yang mahal.
"Untuk perawatan tanaman sawi hijau dengan sistem hidroponik sangatlah mudah, cukup dilakukan pengecekan kadar air di styrofoam serta tambahkan nutrisi selama masa tanam agar tanaman tumbuh optimal." imbuhnya.
Annisa menambahkan, menjaga air tanaman dan kandungan nutrisi merupakan kunci sukses hidroponik. Selama masa tanam, dia tidak menambahkan pestisida. Ini dilakukan untuk menghasilkan sayuran organik berkualitas tinggi.
 "Mulai saja dulu dari yang kecil menggunakan media baskom, styrofoam, gelas plastik dll untuk hidroponik skala kecil baru kemudian beralih menggunakan pipa PVC untuk skala besar dan belajar secara mandiri dengan menonton tayangan di YouTube," tutupnya.