Kemajuan teknologi tidak selalu membawa dampak baik. Kemajuan ini dapat memberikan dampak buruk bagi mereka yang tidak bijak dalam penggunaannya.
Kemajuan teknologi melahirkan game online yang saat ini sedang menjadi trend yang sangat hangat dikalangan anak-anak maupun remaja.
Game online dapat menjadi pemicu pembunuhan karakter anak. Hal ini dapat terjadi ketika anak-anak dalam bermain game tidak didampingi orang tua. Sehingga mereka tidak bisa memiliki batasan dalam penggunaannya.
Pembunuhan karakter dapat terjadi ketika anak mulai acuh terhadap nilai, norma dan budaya yang ada. Diawali dengan anak yang terlalu fokus bermain game tidak perduli pada dirinya sendiri seperti tidak mau makan, belajar dan istirahat.Â
Mereka yang kecanduan mulai memiliki dampak yang lebih besar mereka mulai acuh terhadap orang lain, susah diajak berkomunikasi secara langsung, mudah marah bahkan bisa depresi.
Hal ini tentunya sudah menjadi hal yang serius dan harus mendapat perhatian khusus. Anak-anak adalah para generasi penerus nantinya, jangan sampai mental mereka sudah rusak sejak kecil akibat kemajuan zaman ini.Â
Globalisasi akan memberikan tantangan yang semakin kompleks, oleh karena itu sebagai orang tua sudah seharusnya selalu mengawasi anak dalam beraktivitas guna mengantisipasi masalah yang akan timbul akibat kemajuan teknologi. Hendaknya orang tua pun selalu membatasi anak dalam menggunakan gawai.Â
Masa anak-anak adalah waktu terpenting dalam pembentukan karakter. Jangan sampai anak kita menjadi buta akan nilai, norma dan budaya nenek moyang kita. Sedari kecil orang tua sudah seharusnya menanamkan rasa cinta terhadap tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H