Di semua aktivitas manusia, interaksi adalah salah satu hal yang penting agar semua pekerjaan maupun tujuan tercapai. Tercapainya tujuan manusia adalah sebuah kesuksesan. Salah satu kesuksesan dalam pekerjaan contohnya yaitu orang-orang yang juga berhasil dalam sebuah interaksi, dimana ia memiliki hasil interaksi yang baik yang akan menuju ke sebuah impressi yang baik. Semua orang akan suka jika diberikan impresi yang baik seperti disukai oleh banyak orang. Tidak hanya itu, disukai banyak orang memiliki banyak manfaatnya.
Impresi yang baik antar sesama makhluk sosial akan berdampak pada masing-masing individu. Sehingga, dalam bersosial tidak hanya butuh sebuah komunikasi dengan bahasa dan tata krama hingga otak untuk berpikir yang baik, namun juga membutuhkan impresi awal yang baik. Efek halo adalah bias kognitif yang terjadi ketika kesan positif awal terhadap seseorang turut mempengaruhi persepsi individu secara keseluruhan. Misal ketika kita melihat seseorang yang berpenampilan menarik, kita akan beranggapan bahwa orang tersebut pintar atau sukses dan hal positif sebagainya padahal kita belum mengenal orang tersebut dengan sepenuhnya.
Studi menyebutkan ketika seseorang memiliki raut wajah tertentu akan menimbulkan suatu efek 'dipercaya' sehingga seringkali beberapa orang akan lebih yakin pada orang tersebut dibandingkan orang yang memiliki raut wajah yang tidak enak dipandang. Inilah mengapa beberapa pekerjaan favorit di dunia memiliki beberapa syarat salah satunya berpenampilan menarik. Karena, terlihat rapi, nyaman untuk dipandang akan membuat orang lain akan nyaman untuk berinteraksi dengan orang tersebut sehingga banyak terjadi komunikasi dan menjalin relasi sehingga tujuan banyak tercapai.Â
