JNE Express berdiri pada tanggal 26 November 1990 melalui perusahaan bernama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir oleh H Soeprapto Suparno, dimana perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TIKI) yang mengurusi jaringan kurir Internasional.
PT TIKI JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan kiriman barang atau dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia (impor).
Setelah berjalan bersama selama bertahun-tahun dan sempat memperluas wilayah pengantarannya sampai ke seluruh dunia dalam bidang logistik dan distribusi, dimana JNE juga sempat memusatkan jaringannya di pasar domestik dengan didukung oleh TIKI, pada akhirnya TIKI dan JNE berkembang menjadi dua perusahaan yang memiliki arahnya masing-masing.
Pada tahun 2002, JNE membeli gedung sendiri, untuk mendirikan JNE Operations Sorting Center, sampai kemudian pada tahun 2004 JNE mendirikan kantor pusatnya.
JNE pun menjadi perusahaan yang berdiri sendiri, serta membuat logo yang berbeda dengan TIKI, dengan visinya untuk menjadi perusahaan logistik terdepan di negeri sendiri yang berdaya saing global, dan misi untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.
Dalam hal mendukung UMKM sendiri, JNE telah membuktikan diri dengan secara khusus menjadi perantara langsung antara produsen oleh-oleh nusantara dengan konsumen, melalui sebuah konsep yang diciptakannya bernama PESONA (Pesanan Oleh-oleh Nusantara).
PESONA ini adalah layanan pengiriman makanan khas Indonesia tanpa harus ke tempat asalnya. Oleh karena itu, PESONA memiliki link marketplace-nya sendiri (khusus) yang merupakan bagian dari JNE Express.
Hal itu membuktikan bahwa selain JNE Express berkontribusi dalam menunjang kebutuhan gaya hidup di era digital, JNE Express juga berkontribusi penuh dalam mendukung bergulirnya roda perekonomian Indonesia pada level mikro (kuliner, tekno, fesyen/beauty, dan masih banyak lagi, khususnya UMKM kuliner seluruh Indonesia yang termasuk dalam PESONA tersebut), dengan menjembatani kebutuhan stakeholder (konsumen, marketplace, fintech, dan sebagainya).
Sebagai dropshiper produk-produk UMKM yang bergerak di bidang fesyen dari Kota Bandung, saya sendiri sering sekali menemukan bahwa para supplier tersebut lebih banyak mempercayakan jasa pengirimannya kepada JNE Express.
Alasannya adalah tarif lebih fleksibel karena layanannya beragam sekali. Misalnya saja dan secara umum, ada layanan OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), layanan Regular, serta layanan YES (Yakin Esok Sampai).