Mohon tunggu...
Annisa Syafiqah
Annisa Syafiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim

Tertarik dengan Isu mengenai Lingkungan Hidup, Teknologi serta Fotografi dan Videografi. Love to discuss about random thoughts

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kehidupan Laut dalam Ancaman: Perubahan Iklim dan Apa yang Kita Lakukan

5 November 2023   20:12 Diperbarui: 5 November 2023   20:16 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Design n Print from Pixabay 

Tidak bisa kita pungkiri lagi, perubahan iklim itu beneran berat buat bumi kita. Bukan hanya daratan yang kena dampaknya, tapi laut juga! Sedih banget, soalnya lautan itu kan penting banget. Lautan merupakan rumah bagi banyak makhluk laut dan sumber makanan penting buat kita. Sayangnya, perubahan iklim bikin laut jadi terancam. Kita harus banget paham apa aja dampaknya dan yang paling penting, kita harus bertindak!

Dampak Perubahan Iklim pada Kehidupan Laut

1. Laut yang Panas: Nah, salah satu masalah besar adalah suhu laut yang naik. Panasnya laut bisa bikin terumbu karang jadi stres, plankton yang jadi makanan ikan juga bingung, dan ikan-ikan pun jadi tidak tahu harus kemana. Jadi, rantai makanan laut jadi kacau!

2. Laut yang Asam: Gara-gara kita banyak nyumbang gas CO2, laut jadi lebih asam. Hewan laut kayak kerang dan terumbu karang yang punya cangkang jadi bermasalah. Mereka bisa mati gara-gara pH lautannya yang berubah.

Image by dassel  from Pixabay  
Image by dassel  from Pixabay  
3. Laut yang Naik: Gara-gara pemanasan global, es-es di gletser dan kutub bumi meleleh. Air yang dilepaskan masuk ke laut dan bikin permukaan laut naik. Ini berbahaya buat wilayah pantai dan pulau-pulau yang bisa terendam. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh R.S. Nerem pada tahun 2015, pada salah satu bab Buku yang berjudul "GLOBAL CHANGE | Sea Level Change" mengatakan bahwa salah satu dampak paling nyata dari perubahan iklim adalah kenaikan tingkat permukaan laut, dimana Penelitian tersebut menunjukkan bahwa saat ini, tingkat permukaan laut naik dengan laju sekitar 3 milimeter per tahun.

4. Siklus Hidup Laut yang Terganggu: Makhluk laut pun kena dampak. Ikan-ikan jadi bingung karena perubahan suhu air laut. Mereka bisa nggak reproduksi dan bahkan migrasi. Ini tidak baik buat nelayan dan populasi ikan.

5. Cuaca Laut yang Ekstrem: Badai laut jadi makin sering dan kuat gara-gara perubahan iklim. Badai ini bisa merusak terumbu karang, ganggu ekosistem laut, dan rusak infrastruktur pantai.

6.Terumbu Karang yang Tertekan: Terumbu karang adalah tempat tinggal bagi berbagai makhluk laut. Peningkatan suhu laut dan asam laut bisa bikin terumbu karang putih (bleaching), dan itu tidak baik buat ekosistem laut.

7.Spesies Laut Berubah: Makhluk laut lainnya juga bingung. Beberapa mungkin bermigrasi ke perairan yang lebih dingin atau lebih dalam. Ini bisa mengganggu keseimbangan ekosistem dan perikanan lokal.


Tindakan yang Bisa Kita Lakukan

Nah, bukan cuma masalah aja yang harus kita bahas. Kita juga punya peran penting dalam melindungi kehidupan laut! Yuk, kita bahas apa yang bisa kita lakukan:

1. Hemat Energi: Hemat energi di rumah dan pilih energi terbarukan. Semakin sedikit kita gunakan energi dari fosil, semakin sedikit CO2 yang masuk ke atmosfer. Misalnya dari hal kecil seperti mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan dan mulai beralih ke peralatan yang memanfaatkan listrik ataupun tenga surya.

2. Makanan Laut yang Berkelanjutan: Pilih makanan laut yang berkelanjutan. Hindari ikan yang terancam punah seperti Ikan tuna sirip biru dan Ikan Tenggiri yang termasuk spesies yang terancam punah. Di Indonesia sendiri, ikan-ikan tersebut sudah dilarang untuk diekspor untuk menjaga kelestarian spesies ini di perairan Indonesia.

3. Lindungi Kawasan Laut: Mendukung pembentukan kawasan laut yang terlindungi itu penting. Kita bisa bantu menjaga ekosistem laut dengan mendukung dan menyuarakan untuk pembentukan kawasan laut yang terlindungi, baik melalui petisi, kampanye, atau dukungan pada organisasi lingkungan yang berjuang untuk perlindungan laut, salah satu alasannya karena kawasan laut yang terlindungi seringkali melarang praktik penangkapan ikan yang merusak dan berkelanjutan di dalam wilayah tersebut. Hal ini membantu mengatasi masalah overfishing dan menjaga populasi ikan agar tetap stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun