Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa akan menemanimu selama perjalanan. Buku ini untukmu yang khawatir tentang masa depan. Tenang saja, kau tidak sedang diburu waktu. Bacalah tiap lembarnya dengan penuh kesadaran bahwa hidup adalah tentang sebaik-baiknya berusaha, jatuh lalu bangun lagi dan tidak berhenti percaya bahwa segala perjuanganmu tidak akan sia-sia. Bukankah sebaiknya apa-apa yang fana tidak selayaknya membuatmu kecewa?
2. Keunggulan buku
"Bodo amatlah pada standar kesuksesan yang digaungkan oleh society dan media. We will be something, tanpa perlu standar itu". Bab 1 Saat Usiamu 25 Nanti.
"Mungkin, hari ini, kamu ditolak. Tetapi, nanti, akan ada satu hari spesial. Yang membuat kamu bergumam 'Oh, ini toh hikmahnya'. Lalu semuanya menjadi terang dan indah. Sabar, butuh waktu". Bab 2 Bu, Aku Gagal Masuk Universitas Negeri.
"Dan, ternyata. Kesuksesan di dunia ini adalah bisa merasa cukup. Sederhana, tetapi tak benar-benar sederhana". Bab 5 Jurusan Kuliah Yang Membuatmu Sukses Dan Kaya.
"Pada akhirnya..., setiap orang punya prioritas dan kebutuhan berbeda. Dan, setiap orang punya cerita berbeda menuju kesuksesan". Bab 9 Belum Bisa Kuliah...
"Dulu, aku sering mendengar kisah seperti. 'Dulu, aku direndahkan. Sekarang. Orang-orang tahu namaku. Dan. Mereka? Berusaha menghubungiku lagi'. Jadi, aku berusaha menikmati momen direndahkan ini. Meski berat. Meski menyakitkan, aku tetap melakukan sesuatu. Berharap aku juga sukses dikemudian hari". Bab 10 Saat Mereka Merendahkan ku.
"Angka hanyalah angka. Tidak mencatat proses yang telah kita lalui. Tidak menunjukkan attitude seseorang. Tidak merepresentasikan skills yang kita miliki, tetapi, angka... bisa jadi bukti... kalau kita pernah berusaha". Bab 21 Apakah IPK Menjamin Kesuksesan?
"Dan, anak pertama selalu jadi... yang dinanti-nanti kehadirannya. Namun, anak pertama selalu jadi beban bagi dirinya sendiri". Bab 22 Tekanan Anak Pertama.
"Tak ada mimpi yang sempurna di dunia yang tak sempurna". Bab 25 Pengusaha Vs Karyawan Vs PNS: Mending Mana?
"Jangan langsung percaya ketika mereka bilang, 'Kejar mimpimu! Ikuti passion-mu!. Itu bisa jadi jebakan yang nampak indah di awal cerita". Bab 34 Jangan Ikuti Passion. Titik.
